Kampusgw.com

Menu

Bidik Misi untuk Anak Berprestasi

Salah satu cita-cita berdirinya negara Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam Pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran”. Dengan kata lain, pemerintah sudah semestinya menjamin pendidikan bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Mengingat penyelenggaraaan pendidikan bermutu menelan biaya yang tidak sedikit, sudah seyogyanya pemerintah memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siapa saja yang memiliki potensi akademik menonjol dan kurang mampu secara finansial. Termasuk pemberian beasiswa bagi mereka yang berprestasi.

Salah satu isu krusial selama ini adalah membanjirnya lulusan SMA sederajat berprestasi yang tidak mampu melanjutkan kuliah karena ketiadaan biaya. Hal ini diperparah dengan kurangnya akses informasi sumber pendanaan. Beruntung, dewasa ini Kementerian Pendidikan Nasional RI sudah mengeluarkan program Beasiswa Bidik Misi. Program ini memiliki dua misi utama, yaitu:

  • Menghidupkan harapan bagi masyarakat kurang mampu untuk dapat menempuh pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tinggi.
  • Menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan dalam memutus mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

 Program beasiswa Bidik Misi menjanjikan biaya pendidikan sejak calon mahasiswa diterima di perguruan tinggi selama delapan semester untuk program S1 dan DIV, dan enam semester untuk program DIII. Dapat dikatakan bahwa program ini adalah yang terbaik dari sisi pemerataan program studi dan perguruan tinggi dibandingkan dengan program beasiswa manapun dalam sejarah pendidikan modern Indonesia. Hal ini tidaklah berlebihan karena penyelenggara Bidik Misi adalah seluruh perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama. Berikut adalah daftar perguruan tinggi yang tergabung dalam Bidik Misi:

Perguruan Tinggi Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional

1.  Institut Pertanian Bogor

2. Institut Seni Indonesia Denpasar

3. Institut Seni Indonesia Surakarta

4. Institut Seni Indonesia Yogyakarta

5. Institut Seni Padang Panjang

6. Institut Teknologi Bandung

7. Institut Teknologi Sepuluh November

8. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

9. Politeknik Manufaktur Bandung

10. Politeknik Negeri Ambon

11. Politeknik Negeri Bali

12. Politeknik Negeri Bandung

13. Politeknik Negeri Banjarmasin

14. Politeknik Negeri Jakarta

15. Politeknik Negeri Jember

16. Politeknik Negeri Kupang

17. Politeknik Negeri Lampung

18. Politeknik Negeri Lhokseumawe

19. Politeknik Negeri Malang

20. Politeknik Negeri Manado

21. Politeknik Negeri Medan

22. Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

23. Politeknik Negeri Padang

24. Politeknik Pertanian Negeri Pangkep

25. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

26. Politeknik Negeri Pontianak

27. Politeknik Negeri Samarinda

28. Politeknik Negeri Semarang

29. Politeknik Negeri Sriwijaya

30. Politeknik Perikanan Negeri Tual

31. Politeknik Negeri Ujung Pandang

32. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

33. Politeknik Pertanian Negeri Kupang

34. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

35. Politeknik Manufaktur Timah Bangka Belitung

36. Politeknik Batam

37. Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung

38. Universitas Airlangga

39. Universitas Andalas

40. Universitas Bengkulu

41. Universitas Brawijaya

42. Universitas Cenderawasih

43. Universitas Diponegoro

44. Universitas Gadjah Mada

45. Universitas Haluoleo

46. Universitas Hasanudin

47. Universitas Indonesia

48. Universitas Jambi

49. Universitas Jember

50. Universitas Jenderal Soedirman

51. Universitas Khairun

52. Universitas Lambung Mangkurat

53. Universitas Lampung

54. Universitas Malikussaleh

55. Universitas Mataram

56. Universitas Mulawarman

57. Universitas Negeri Gorontalo

58. Universitas Negeri Jakarta

59. Universitas Negeri Makassar

60. Universitas Negeri Malang

61. Universitas Negeri Manado

62. Universitas Negeri Medan

63. Universitas Negeri Padang

64. Universitas Negeri Papua

65. Universitas Negeri Semarang

66. Universitas Negeri Surabaya

67. Universitas Negeri Yogyakarta

68. Universitas Nusacendana

69. Universitas Padjadjaran

70. Universitas Palangka Raya

71. Universitas Pattimura

72. Universitas Pendidikan Ganesha

73. Universitas Pendidikan Indonesia

74. Universitas Riau

75. Universitas Sam Ratulangi

76. Universitas Sebelas Maret

77. Universitas Sriwijaya

78. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

79. Univeristas Sumatera Utara

80. Universitas Syiah Kuala

81. Universitas Tadulako

82. Universitas Tanjungpura

83. Universitas Trunojoyo

84. Universitas Udayana

85. Universitas Bangka Belitung

86. Universitas Borneo Tarakan

87. Universitas Musamus Merauke

 

 Perguruan Tinggi Di Lingkungan Kementerian Agama

1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

3. UIN Alauddin Makasar

4. UIN Sunan Gunung Djati Bandung

5. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

6. UIN Sultan Syarif Kasim Riau

7. IAIN Antasari Banjarmasin

8. IAIN Ar-Raniry Banda Aceh

9. IAIN Sumatera Utara Medan

10. IAIN Imam Bonjol Padang

11. IAIN Sultan Thaha Saifudin Jambi

12. IAIN Raden Fatah Palembang

13. IAIN Raden Intan Bandar Lampung

14. IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

15. IAIN Walisongo Semarang

16. IAIN Sunan Ampel Surabaya

17. IAIN Mataram

18. IAIN Ambon

19. IAIN Sultan Amai Gorontalo

20. IAIN Syekh Nurjati Cirebon

21. STAIN Bengkulu

22. STAIN Metro Lampung

23. STAIN Surakarta

24. STAIN Jember

25. STAIN Kediri

26. STAIN Salatiga

27. STAIN Manado

28. STAIN Tulungagung

29. STAKPN Ambon

30. IHDN Denpasar

Adapun persyaratan mendapatkan program beasiswa Bidik Misi tidaklah susah, namun kompetitif. Persyaratan umumnya tidak lain adalah:

  • Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau telah lulus setahun sebelumnya, dan belum pernah mendapatkan beasiswa Bidik Misi;
  • Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
  • Memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi serta masuk dalam 30 persen terbaik di sekolah, dicantumkan pada formulir rekomendasi Kepala Sekolah/Madrasah;
  • Pertimbangan khusus diberikan kepada pendaftar yang mempunyai prestasi ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler paling rendah peringkat ke-3 di tingkat Kabupaten/Kota atau prestasi non kompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan (contoh ketua organisasi siswa);
  • Bukti prestasi dinyatakan melalui surat pernyataan Kepala Sekolah/Madrasah atau kepala dinas pendidikan Kabupaten/Kota.

 

Adapun berkas lain yang harus dilengkapi adalah:

  • Formulir pendaftaran yang telah diisi oleh calon yang bersangkutan dan dilengkapi dengan pasfoto berwarna ukuran 3×4 sebanyak 3 (tiga) lembar;
  • Fotokopi Kartu Tanda Siswa (KTS) atau yang sejenis sebagai bukti siswa aktif;
  • Fotokopi rapor semester 1 s.d. 5 yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah/Madrasah;
  • Surat keterangan tentang peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang keilmuan/akademik yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah/Madrasah
  • Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/ Kepala Dusun/instansi tempat
  • orang tua bekerja/tokoh masyarakat;
  • Fotokopi Kartu Keluarga;
  • Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran)

 Jika masih ragu dan atau bingung terhadap nama dan kode program studi yang dipilih, siapun dapat melacak informasinya melalui:

Categories:   Beasiswa

Comments

  • Posted: May 24, 2013 13:32

    Blake Ruetz

    Tulisan bagus tentang dunia pertanian ada di sini

error: Content is protected !!