Kampusgw.com

Menu

Berjiwa Bisnis Sejak Kecil


Di zaman yang penuh ketidakpastian ini, mencari pekerjaan bukanlah perkara yang mudah. Terlebih lagi bagi yang tidak memiliki keterampilan dan jaringan (network). Pun, banyak sarjana yang menganggur karena tidak adanya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Menjadi pengusaha atau pebisnis adalah jalan terbaik untuk mengurangi pengangguran alias menciptakan lapangan kerja. Berbisnis tidak harus dengan modal yang besar. Jual beli barang-barang yang sederhana adalah contoh yang paling mudah dilakukan. Para jutawan yang sekarang ini memegang perusahaan kelas dunia pun memulai karirnya dari bawah. Karena “tiada makan gratis”. Semuanya memerlukan proses. Salah satu sosok yang memiliki jiwa bisnis sejak kecil adalah Hendra, mahasiswa Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung (ITB) Jawa Barat. Berbagai jenis bisnis telah ia jalani. Ia berkali-kali menjadi karyawan di beberapa perusahaan.

Dimana dan kapan Anda dilahirkan?

Jambi, 15 September 1990

Dapatkah Anda ceritakan pengalaman organisasi/prestasi/akademik terbaik di jenjang SD?

Saya sempat mendapatkan peringkat 10 besar di kelas 5 dan kelas 6. Masa SD lebih banyak saya habiskan untuk membeli alat tulis dan menjualnya kembali guna mendapatkan uang jajan karena sejak kecil saya tidak pernah mendapatkan uang jajan dari orang tua.

Dapatkah Anda ceritakan pengalaman organisasi/prestasi/akademik  terbaik di jenjang SMP?

Saya selalu mendapatkan peringkat 5 besar ketika SMP.
Dapatkah Anda ceritakan pengalaman organisasi/prestasi/akademik terbaik di jenjang SMA?

Di SMA dulu, saya bukan termasuk orang pintar. Saya selalu berada di peringkat 3 terbawah. Tetapi, di semester akhir kelas XII mucul perubahan positif. Karena saya tersadar bahwa saya harus berhasil masuk perguruan tinggi yang murah untuk membantu mengubah nasib keluarga. Saya menjadi rajin belajar hingga akhirnya berhasil mencapai peringkat keempat di kelas XII IPA1. Salah satu pengalaman yang paling berharga di masa SMA ini adalah ketika saya bekerja menjadi kurir di industri mebel kakak sepupu untuk mengumpulkan uang tabungan. Bekerja di industri mebel itu sangat berat dan mengajarkan saya bahwa mencari uang itu tidaklah mudah. Semenjak itu, saya berjanji terhadap diri sendiri bahwa saya harus bisa membantu merubah nasib keluarga karena saya tahu bahwa ayah tidak mudah mencari uang. Sejak itu saya bertekad untuk masuk ke perguruan tinggi terbaik di Indonesia dan menjadi pengusaha setelah lulus.

Dari sekian banyak organisasi yang pernah Anda ikuti, mana yang paling berkesan dan membentuk karakter? Mengapa?

Young Leaders for Indonesia. Di sini, tekad saya untuk menjadi pengusaha yang bisa berkontribusi bagi Indonesia semakin mantap. Selain itu, saya juga mendapatkan kesempatan untuk mendengar langsung cerita-cerita inspiratif dari figur-figur yang sangat luar biasa. Jujur, cerita-cerita inspiratif dari mereka benar-benar membantu saya untuk menjadi pribadi yang siap terjun menjadi seorang pengusaha di Indonesia. Tidak hanya itu, di program Young Leaders for Indonesia, saya juga diajarkan tentang life skill, khususnya soft skill yang benar-benar mengembangkan pribadi saya menjadi lebih baik dan kompeten. Terima kasih banyak kepada McKinsey dan YLI Foundation yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk bergabung dalam organisasi Young Leaders for Indonesia yang sangat luar biasa.

Dari sekian banyak prestasi yang pernah Anda raih, mana yang paling berpengaruh dalam kesuksesan/karir Anda hari ini? Mengapa?

Prestasi saya dalam mendirikan suatu UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan produk makanan yang memberdayakan masyarakat Bandung. Karena pendapatan dari UKM inilah yang menjadi sumber pembiayaan hidup saya selama berkuliah di Bandung, selain itu UKM ini juga menjadi sumber penghasilan bagi beberapa warga Bandung yang terlibat di dalamnya. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh saya, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. Memberikan manfaat dan bantuan kepada masyarakat sekitar melalui UKM ini menjadi kebahagiaan yang luar biasa bagi saya. Kemampuan saya dalam berbisnis dan membangun usaha juga sangat berkembang berkat pengalaman mendirikan UKM ini. Pendirian UKM ini juga menjadi batu loncatan bagi saya untuk menjadi seorang pengusaha Indonesia yang sukses.

Bagaimana cara mengatur waktu antara kuliah dan kerja paruh waktu/magang/organisasi?

Kerja keras dan ketekunan adalah kuncinya. Di samping itu, setiap pagi hari dimulai, ketika saya bangun (sekitar pukul 05.00 atau 06.00 pagi), saya selalu membuat agenda kegiatan yang menjadwalkan kegiatan saya setiap 30 menit. Misalkan: Jam 06.00-06.30 saya belajar bahasa Mandarin, jam 06.30-07.00 saya berangkat kuliah dan seterusnya.

Apa moto/prinsip Anda hidup?

Lets make change and inspire others to make change! Hidup kita hanya sekali dan sangat berharga. Dalam kehidupan ini, janganlah hanya bersantai dan bermalas-malasan. Kita harus membuat suatu dampak yang besar bagi masyarakat kita, bangsa kita, dan dunia ini. Buatlah perubahan bagi bangsa kita sehingga bangsa kita menjadi lebih baik. Dengan membuat perubahan besar, kita akan menjadi contoh dan teladan bagi orang lain sehingga orang lain juga terinspirasi untuk membuat perubahan (lead by example). Dengan berpegang teguh pada moto ini, saya berhasil membuat sejumlah perubahan dan dampak positif sekaligus menginspirasi orang-orang lain untuk melakukan hal yang sama, untuk membuat perubahan-perubahan lainnya. Dengan demikian, banyak perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan yang banyak ini akan mendorong lahirnya suatu perubahan yang besar dan masif. Itulah sebabnya, saya selalu memegang teguh moto ini. Saya percaya bahwa dengan memegang teguh moto ini, saya dapat menginisiasi lahirnya suatu perubahan yang besar dan krusial.

Seberapa penting pengalaman organisasi membentuk karakter Anda?

Sangat penting. Organisasi membantu meningkatkan soft skill dan jumlah networking (jaringan). Organisasi juga mewadahi saya untuk menemukan rekan-rekan yang sevisi, memperluas wawasan karena banyak terjadi diskusi di dalamnya, serta belajar tentang manajemen dan kerja tim.

Siapa tokoh idola yang menginspirasi Anda? Mengapa?

Sehat Sutardja, karena beliau selalu memegang teguh visinya untuk mendirikan perusahaan di bidang teknologi elektronik sejak beliau berusia 14 tahun. Dengan kegigihan dan komitmennya itu, kini beliau telah berhasil melahirkan Perusahaan Marvel Technology, salah satu perusahaan microprocessor yang paling hebat di dunia. Kiprah beliau dalam berusaha mewujudkan visinya hingga melahirkan Perusahaan Marvel Technology ini merupakan inspirasi dan pembelajaran yang sangat berharga bagi saya.

Pernahkah Anda bekerja paruh waktu/magang/freelance ketika masih duduk di bangku kuliah? Jelaskan!

Ya, saya sangat sering dan suka bekerja paruh waktu. Saya pernah bekerja sebagai guru Bahasa Inggris, asisten dosen, asisten laboratorium, magang di PT Mitsui Indonesia, magang di PT Medco E&P, dan magang di PT Accenture.

Pernahkan Anda mendapatkan beasiswa?Kapan? Siapa yang memberikan? Apa triks dan tipsnya?

Ya, pada tahun 2009 mendapatkan beasiswa dari Accenture dan Shell. Hemmm, sebenarnya tidak ada tips dan trik ya. Kuncinya adalah berusaha sekeras mungkin untuk membentuk pribadi anda menjadi pribadi yang luar biasa. Luar biasa dalam kemampuan akademik (dilihat dari IPK), soft skill dan kemampuan berorganisasi, prestasi, kepribadian, dan wawasan umum. Perusahaan manapun akan dengan senang hati memberikan bantuan dana beasiswa kepada kalian yang luar biasa dan pekerja keras. Teruslah bekerja dengan keras dan tekun serta senantiasa menempa pribadi menjadi lebih dan lebih luar biasa lagi. Jangan sampai kalian berhenti bercita-cita hanya karena putus asa akibat tidak punya uang dan biaya pendidikan. Jika anda bekerja keras dan tekun, pasti ada saja jalannya, pasti ada saja perusahaan yang akan memberikan beasiswa kepada anda.

Apa arti kesuksesan menurut Anda?

Menurut saya, kesuksesan adalah keberhasilan kita untuk mencapai visi dan cita-cita.

Apa arti kepemimpinan menurut Anda?

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengarahkan sesuatu ke arah yang lebih baik. Menurut saya, mereka yang mampu menciptakan kondisi yang lebih baik walaupun kekuasaannya kecil adalah pemimpin yang sesungguhnya, sementara orang yang mempunyai kekuasaan besar namun hanya bisa mempertahankan kondisi atau justru memperburuk kondisi adalah pemimpin yang semu.

Apa motivasi Anda mengambil jurusan Teknik Kimia?

Teknik kimia adalah ilmu rekayasa yang mempelajari cara memberikan nilai tambah pada suatu bahan mentah. Karena Indonesia kaya akan sumber daya alam yang perlu diberi nilai tambah, saya termotivasi untuk mengambil jurusan teknik kimia. Saya berharap kelak dapat mengaplikasikan ilmu teknik kimia yang saya miliki untuk memberikan nilai tambah terhadap sumber daya alam Indonesia.

Bisakah Anda menceritakan pengalamannya mengelola bisnis?

Ya, tentu. Kwiks Enterprise adalah UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang bergerak di bidang produksi dan perdagangan makanan yang didirikan untuk membantu saya memenuhi kebutuhan finansial selama studi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan memberikan pekerjaan kepada beberapa warga Bandung. Menjalankan Kwiks Enterprise tidaklah mudah. Terkadang jika makanannya tidak laku, saya harus memakan sendiri makanan-makanan tersebut, kemudian seringkali kuliah saya terbengkalai karena sibuk mengurus manajemen Kwiks Enterprise. Terkadang, uang hasil penjualan juga kurang dan mengakibatkan kerugian. Namun, di balik semua itu, saya merasa bangga karena dapat memenuhi biaya hidup sendiri dari Kwiks Enterprise, sehingga saya tidak perlu merepotkan orang tua. Selain itu, saya juga merasa sangat bahagia melihat beberapa warga Bandung yang dapat memperoleh penghasilan dari Kwiks Enterprise.

Bisa ceritakan pengalamannya mendapatkan beasiswa?

Tentu.  Shell Scholarship adalah beasiswa biaya hidup, sementara Accenture High Performance Scholarship (AHPS) adalah beasiswa biaya studi. Tips dan triknya: kerja keras dan jadilah pribadi luar biasa! Untuk mendapatkan beasiswa Shell, waktu itu saya membuat karya tulis ilmiah dan Puji Tuhan karya tulis saya terpilih sebagai salah satu yang terbaik. Sehingga saya diberikan beasiswa oleh Shell. Sementara itu, beasiswa Accenture saya dapatkan karena IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) lumayan tinggi serta prestasi dan pengalaman organisasi yang cukup banyak ketika seleksi Accenture High Performance Scholarship dilangsungkan. Selain itu, soft skill saya dalam berkomunikasi dengan orang dan kemampuan bahasa Inggris saya yang cukup baik juga menjadi faktor yang sangat membantu karena dengan berbekal kemampuan tersebut, saya dapat membuat kesan tersendiri bagi pewawancara.

Menurut Anda, siapakah entrepreneur itu?

Entrepreneur adalah orang yang memberikan nilai tambah kepada hal-hal yang ada di sekitarnya (bisa berupa sumber daya alam, makhluk hidup, sesame manusia, lingkungan, dan lain-lain).

Apa pesan-pesan Anda untuk adik-adik SMA yang kurang mampu namun memiliki keinginan kuat untuk kulliah melalui beasiswa?

Bermimpilah setinggi mungkin! Teruslah bekerja keras dan jangan pernah menyerah untuk mencapai mimpi kalian! Buatlah perubahan untuk Indonesia! Lets make change and inspire others to make change!

Categories:   Sosok

Comments

error: Content is protected !!