Fakultas Ekonomi atau yang lebih trendi dikenal dengan FE saja adalah salah satu fakultas yang paling diidam-idamkan, khususnya dalam rumpun ilmu sosial. Bagaimana tidak, setiap program studi atau jurusan yang berada di bawah fakultas ini setiap tahunnya tiada henti menarik ribuan mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air. Kuatnya citra FE seakan-akan tidak dapat digoyahkan walaupun jurusan-jurusan lain seperti Ilmu Komunikasi, Teknik Informatika dan Desain Komunikasi Visual membayang-bayangi. Oleh karena itu tidak mengherankan jika kampus-kampus yang baru lahir di manapun berada selalu mengandalkan fakultas ini untuk menyedot minat para lulusan SMA/sederajat.

Mengapa FE atau secara umum Ilmu Ekonomi begitu diminati? Pada dasarnya ilmu ini mempelajari perilaku sistem sosial seperti pasar, pemerintahan dan keluarga yang tidak lain adalah hasil interaksi antar lembaga dan individu. Dengan ilmu ini seseorang dapat mengukur dan mengevaluasi kesejahteraan individu atau masyarakat dari masa ke masa. Ilmu Ekonomi membantu siapa saja memahami apa yang sebenarnya terjadi di dunia bisnis dengan analisis dan interpretasi yang tajam. Singkat kata, ilmu ekonomi mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.

Tentunya setiap orang memiliki motivasi tersendiri untuk mengambil FE. Sebuah motivasi yang banyak dipengaruhi oleh minat, bakat, passion, pasar kerja, dorongan orang tua dan lingkungan. Salah satu alasan Anda memilih ilmu ini bisa jadi ketertarikan dengan isu-isu moneter, perbankan, perdagangan internasional, persaingan bisnis, pasar saham atau bahkan semangat kewirausahaan yang menggebu-gebu. Bagi Anda yang menguasai matematika dan pendekatan kuantitatif, ilmu ini begitu menggoda karena memang menarik dan menantang. Ya, ilmu ekonomi adalah ilmu yang cenderung menitikberatkan pendekatan matematis dan analisis kuantitatif dibandingkan dengan jurusan ilmu-ilmu sosial manapun.

Beberapa kompetensi inti yang didapatkan oleh lulusan FE antara lain adalah 1) mampu memecahkan masalah ekonomi dengan penalaran analitis, logis dan ilmiah; 2) mampu menerapkan analisis ekonomi dalam berbagai isu melalui teori dasar ilmu ekonomi dan teknik dasar estimasi empiris untuk menguji prediksi ekonomi; 3) mampu mengevaluasi kebijakan pemerintah dan kaitannya dengan dunia usaha; dan 4) mampu mengkomunikasi analisis ekonomi dengan cara yang koheren. Lulusan FE biasanya menjadi rebutan atau incaran perusahaan-perusahaan nasional maupun multinasional. Biasanya mereka dipercaya menjadi asisten peneliti, analis kebijakan, ekonom pendidik, analis data, konsultan bisnis, analis keuangan, pendidik dan tentu saja membuka lapangan kerja sendiri didukung oleh latar belakang ilmu ekonomi dan bisnisnya yang kuat.

Belakangan ini, banyak perguruan tinggi yang mengubah FE menjadi FEB atau Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Walaupun demikian secara garis besar FE maupun FEB memiliki sejumlah program studi atau jurusan andalan seperti:

• Ilmu Ekonomi
• Ilmu Manajemen atau Bisnis
• Ilmu Akuntansi

Karena tingginya minat masyarakat terhadap FE, banyak perguruan tinggi yang tidak hanya menyediakan kelas reguler (kelas pagi), akan tetapi juga kelas karyawan yang memungkinkan para pekerja untuk kuliah. Biasanya kelas karyawan dilaksanakan pada malam hari setelah pulang kerja. Ada pula perguruan tinggi yang menawarkan kelas karyawan pada hari Sabtu dan Minggu.

Menurut berbagai sumber, berikut adalah perguruan tinggi dengan program studi ekonomi terbaik di Indonesia:

1. Universitas Indonesia
2. Universitas Gadjah Mada
3. Universitas Padjajaran
4. Universitas Diponegoro
5. Institut Teknologi Bandung

 Sedangkan perguruan tinggi dengan jurusan Akuntansi dan Keuangan terbaik di Indonesia adalah:

1. Universitas Indonesia 
2. Universitas Brawijaya 
3. Universitas Airlangga
4. Universitas Diponegoro
5. Institut Teknologi Bandung