Kuliah memang bukan satu-satunya cara untuk mengembangkan diri. Karena di luar sana ada begitu banyak jalan untuk belajar. Namun kuliah merupakan salah satu jalur formal yang masih diakui atau tidak dibutuhkan untuk menyiapkan diri dalam memenangkan persaingan.

            Hubungan Internasional merupakan salah satu jurusan yang paling banyak diminati oleh generasi muda Indonesia. Khususnya yang ingin beraktualisasi dengan cakupan internasional.

            Ya, dari namanya saja Hubungan Internasional memang lain daripada yang lain. Ada “embel-embel” internasional pada jurusan tersebut. Mahasiswa yang menekuni jurusan ini biasanya memiliki motivasi awal sebelum kuliah. Misalnya:

1. Ingin mempraktikkan dan mengembangkan keterampilan berbahasa asing yang dimilikiya;
2. Ingin mewujudkan keliling dunia;
3. Ingin menjadi diplomat;
4. Ingin mendalami isu-isu internasional;
5. Dan seterusnya, dan seterusnya.

            Dulu, jurusan Hubungan Internasional hanya dibuka oleh kampus-kampus besar ternama di Pulau Jawa. Belakangan, jurusan ini telah ada di mana-mana. Tidak hanya di kota-kota metropolitan, namun juga dibuka oleh kampus-kampus yang terletak di kota-kota sedang, bahkan kecil.

            Hubungan Internasional merupakan jurusan interdisipliner. Artinya, mahasiswa yang mengambil jurusan ini mempelajari bidang studi-bidang studi lain yang terkait.  Mulai dari Filsafat, Ekonomi, Hukum, Antropologi, Sosiologi, Politik, hingga Komunikasi.

            “Menjadi diplomat” ialah salah satu jawaban paling klise yang dimiliki Mahasiswa HI ketika ditanya mau ke mana setelah lulus. Meskipun demikian, lulusan Hubungan Internasional bisa menjadi apa saja. Tidak hanya berkutat di Kementerian Luar Negeri.

            Ya, alumni HI banyak yang sukses sebagai pengusaha, aktivis LSM, jurnalis, penyiar, pengusaha, pedagang, artis, penyanyi, pelawak, bankir, penulis, dan seterusnya. Apa pasal?

            Karena di jurusan Hubungan Internasional, mahasiswa dibekali dengan beberapa “modal”. Khususnya meneliti, bernegosiasi, melobi, berbicara di depan umum, menulis, berorganisasi, dan tentunya bermasyarakat.

            Dari riset Kampusgw.com, lulusan Hubungan Internasional banyak yang kini telah menjadi figur publik di semua bidang. Beberapa di antaranya ialah sebagai berikut.

• Sarah Azhari, aktris, alumni HI Universitas Paramadina
• Moreno Soeprapto, pembalap/politisi, alumni HIUniversitas Paramadina
• Ashanty, aktris, alumni HIUniversitas Paramadina
• Teuku Wisnu, artis, alumni HI Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
• Nadiem Makarim, CEO Gojek, alumni HI Brown University 
• Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI, alumni HI Universitas Gadjah Mada
• Mohtar Mas’oed, akademisi, alumni HI Universitas Gadjah Mada
• Makarim Wibisono, Mantan Dubes RI untuk PBB, alumni HI Universitas Gadjah Mada
• Nia Sarinastiti, praktisi komunikasi, alumni HI Universitas Gadjah Mada
• Burhan Abe, Chief Editor MIND, alumni HI Universitas Gadjah Mada
• Okky Madasari, penulis, alumni HI Universitas Gadjah Mada
• Nico Harjanto, Direktur Populi Center, alumni HI Universitas Gadjah Mada
• Velix Vernando Wanggai, politisi muda Papua Barat, alumni HI Universitas Gadjah Mada
• Amien Rais, Bapak Reformasi, alumni HI Universitas Gadjah Mada
• Isyana Bagoes Oka, pembawa acara berita, alumni HI Universitas Indonesia
• Nadine Zamira Sjarief, CEO Leafplus, alumni HI Universitas Indonesia
• Valerina Daniel, pembawa acara berita, alumni HI Universitas Indonesia
• David Hutagalung, Direktur General Electric Indonesia, alumni HI Universitas Indonesia
• Muhammad Iman Usman, CEO & Co-founder Ruangguru.com, alumni HI Universitas Indonesia
• Marty Natalegawa, mantan Menteri Luar Negeri RI, alumni HI London School of Economics and Political Science
• R. Siti Zuhro, pengamat politik, alumni HI Universitas Jember
• Ali Masykur Musa, politisi, alumni HI Universitas Jember
• Sjahrazad Masdar (alm), mantan Bupati Lumajang, alumni HI Universitas  Jember
• Bima Arya Sugiarto, Walikota Bogor, alumni HI Universitas Katolik Parahyangan
• Daniel Tumiwa, CEO OLX Indonesia, alumni HI Universitas Katolik Parahyangan
• Vicky Shu, penyanyi/pebisnis, alumni HI Universitas Katolik Parahyangan
• Dewi Lestari Simangunsong (Dee), penulis, alumni HI Universitas Katolik Parahyangan
• Deborah Dewi, grafolog, alumni HI Universitas Katolik Parahyangan
• Yunarto Wijaya, pengamat politik, alumni HI Universitas Katolik Parahyangan
• Imelda Marselas Wangkar, pembawa acara berita, alumni HI Universitas Katolik Parahyangan
• Ge Pamungkas, pelawak, alumni HI Universitas Katolik Parahyangan
• Leticia Paramita, pakar & pebisnis batu permata, alumni HI Universitas Katolik Parahyangan
• Rizal Sukma, Dubes RI untuk Kerajaan Inggris, alumni HI Universitas Padjajaran
• Ahmad Fuadi, penulis, alumni HI Universitas Padjajaran
• Yovie Widianto, pemusik, alumni HI Universitas Padjajaran
• Philips J. Vermonte, peneliti politik, alumni HI Universitas Padjajaran
• Astrid Ellena, Miss Indonesia 2011, alumni HI Universitas Pelita Harapan
• Fahd Djibran (Fahd Pahdepie), penulis, alumni HI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
• Sakti Al Fattaah, pembawa acara berita, alumni HI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
• Saiful Hadi, Direktur Utama LKBN Antara, alumni HI Universitas Jayabaya
• Anton Soeharyo, CEO & Founder Touchten Games, alumni HI Waseda University 
• Arifin Ilham, Da’i, alumni HI Universitas Nasional Jakarta
• Zacky Mirza, Da’i, alumni HI Universitas Nasional Jakarta
• Dan masih banyak lagi