Sekolah Kedokteran: Siapa Takut? * Kampusgw.com

Sekolah Kedokteran: Siapa Takut?

18.11.2013
admin
0

Sekolah Kedokteran atau yang juga dikenal dengan Fakultas Kedokteran adalah sekolah yang mencetak dokter-dokter dan tenaga medis profesional. Jurusan ini dianggap paling susah dimasuki mengingat kompetisi yang begitu ketat dan tingginya biaya perkuliahan. Walaupun kriteria masuk, metodologi pengajaran dan program medis yang ditawarkan oleh perguruan tinggi bisa jadi berbeda satu sama lain; Sekolah Kedokteran dapat dikatakan sebagai jurusan yang paling bergengsi di Indonesia.

Setiap tahun, tidak kurang dari 5000 dokter dan 1200 dokter gigi dihasilkan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Jumlah tersebut sejatinya masih sangat kurang untuk merawat lebih dari 240 juta warga negara. Diperkirakan, rasio jumlah dokter dengan penduduk adalah 3:10.000. Itu artinya hanya ada 3 dokter di setiap 10.000 penduduk. Oleh karena itu, negara masih banyak membutuhkan alumni Sekolah Kedokteran untuk memenuhi kekurangan tersebut.

Sayangnya, untuk diterima menjadi mahasiswa Kedokteran tidak semudah membalikkan telapak pangan. Banyak mahasiswa dinyatakan lulus tes masuk perguruan tinggi di jurusan tersebut namun tidak mampu membiayainya. Tidak sedikit juga calon mahasiswa dari keluarga yang berkecukupan gagal tes memasuki Sekolah Kedokteran. Persebaran Sekolah Kedokteran pun masih tidak merata antara Jawa dan Luar Jawa atau Indonesia bagian Barat dan Timur. Berikut adalah beberapa tips sederhana bagi siapa saja yang ingin menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Memiliki niat kuat dan tekad bulat untuk menjadi dokter. Ini tidaklah berlebihan karena tugas dokter adalah membantu sesama. Bagi lulusan Sekolah Dokter, bersiaplah untuk ditempatkan di mana saja di seluruh Indonesia.
Persiapkan ujian masuk/tes jurusan Kedokteran dengan matang. Mengandalkan nilai rapor saja tidaklah cukup. Calon mahasiswa Kedokteran harus rajin berlatih mandiri soal-soal ujian masuk Kedokteran tahun-tahun sebelumnya. Ada baiknya belajar kelompok atau mengikuti Bimbingan Belajar atau Les. Dan tidak ketinggalan, jangan lupa berdoa kepada Tuhan dan memohon doa restu dari orangtua.

Adapun hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih Sekolah Kedokteran adalah:

Biaya. Kuliah di Sekolah Kedokteran dikenal sangat mahal. Sudah menjadi rahasia umum. Namun jangan takut, di banyak kampus negeri maupun swasta belakangan ini banyak ditawarkan beasiswa.
Letak. Jangan lupa untuk mempertimbangkan lokasi perkuliahanmu. Masing-masing kota memiliki ciri khas tersendiri. Tetapkanlah apakah memilih belajar di kota yang masih satu provinsi atau memberanikan diri belajar di luar kota/pulau. Lokasi perkuliahan sangat mempengaruhi biaya hidup.
Passing Grade. Walaupun bukan satu-satunya tolak ukur untuk menilai suatu perguruan tinggi, Passing Grade masih berpengaruh karena dari sini dapat diketahui kualitas pendidikan yang pada gilirannya akan menunjang bagi kemajuan karir di masa yang akan datang.
Negeri atau Swasta. Mungkin ini pertimbangan yang klise, namun sedikit atau banyak masih relevan. Secara kualitas, baik kampus negeri maupun swasta dewasa ini kompetitif. Citra perguruan tinggi negeri lebih terjangkau dan “merakyat” dalam satu dan lain hal masih relevan meskipun tidak berlaku untuk semua.