Perguruan tinggi baru terus bermunculan di tanah air. Baik yang berada di kota-kota besar di Pulau Jawa maupun kota-kota lain dari Banda Aceh sampai Jayapura. Setiap perguruan tinggi tentu saja memiliki ciri khas, keunggulan, kekuatan, dan misi masing-masing. Oleh karena itu, calon mahasiswa, orang tua dan publik ada baiknya untuk mengenal lebih dalam tentang perguruan tinggi yang diidamkan.

Salah satu perguruan tinggi swasta yang namanya kian melejit ialah Universitas Siswa Bangsa International (USBI), The Sampoerna University yang berlokasi di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan. Berikut nukilan wawancara eksklusif Kampusgw.com dengan Tim Putera Sampoerna Foundation dan USBI.

Sejak kapan Faculty of Education, USBI the Sampoerna University berdiri? 

Asal muasal Faculty of Education, USBI the Sampoerna University adalah ketika Putera Sampoerna Foundation mendirikan sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan pada tahun 2009 dengan nama Sampoerna School of Education (SSE).

Setelah Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI, the Sampoerna University) resmi berdiri pada tahun 2014, SSE bertransformasi menjadi Fakultas Pendidikan (Faculty of Education) dari USBI, the Sampoerna University.

Program studi atau jurusan apa saja yang ditawarkan oleh Faculty of Education dari USBI, the Sampoerna University? 

Sampoerna School of Education yang sekarang bertransformasi menjadi Faculty of Education dari USBI, the Sampoerna University memiliki dua program studi yaitu Program Studi Pendidikan Matematika (Mathematics Education) dan Pengajaran Bahasa Inggris (English Language Teaching).

Bagaimana keunggulan dan diferensiasi Faculty of Education dari USBI, the Sampoerna Univeristy dibandingkan dengan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) lainnya? 

Proses belajar mengajar di Faculty of Education dari USBI, the Sampoerna University merupakan pembeda utama dari STKIP lainnya. Faculty of Education USBI, the Sampoerna University secara konsisten menganut sistem pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan pembelajaran aktif. Melalui sistem ini, bentuk ujian tidak hanya dilakukan dalam bentuk tes tertulis, tapi lebih ditekankan pada tes berdasarkan performa, seperti: presentasi, pameran, bermain peran, simulasi, drama, dan seminar.

Dalam prosesnya, mahasiswa diarahkan untuk mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi generasi baru pendidik dengan berorientasi pada desain pembelajaran abad 21. Metode pembelajaran tidak selalu dilakukan dengan tatap muka tapi juga dengan sistem on-line atau campuran (blended learning). Metode ini akan membuat mahasiswa Faculty of Education terbiasa menggunakan teknologi informatika dan komputer, sekaligus bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar.

Bagaimana dengan kurikulum, kualitas pengajar dan fasilitas yang dimiliki Faculty of Education, USBI ? 

Kurikulum di Faculty of Education USBI, the Sampoerna University menyiapkan lulusannya menjadi generasi baru pendidik yang memiliki kompetensi kemampuan mengajar dalam dua Bahasa (Inggris dan Indonesia), keterampilan menggunakan Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) dalam pengajarannya, kemampuan meneliti serta dilengkapi dengan softskills yakni inovatif, kreatif dan percaya diri.

Pelaksanaan kurikulum dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran yang difasilitasi oleh dosen-dosen yang berkualitas lulusan perguruan tinggi ternama dari dalam maupun luar negeri. Kualitas dosen ditandai dengan kualifikasi akademik minimal S2 serta keterlibatan mereka dalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Mutu kurikulum dan dosen ditunjang oleh fasiltas Faculty of Education yang dapat dikategorikan premium; kampus yang kondusif untuk belajar, ruang kelas yang nyaman, lab komputer dan micro teaching yang mendukung.

Apakah ada program magang, praktek kerja lapangan atau pengabdian masyarakat yang diwajibkan oleh Faculty of Education USBI, the Sampoerna University kepada mahasiswanya? 

Program magang yang dilaksanakan di Faculty of Education adalah program unggulan yang belum pernah dilaksanakan oleh lembaga pendidikan guru manapun di Indonesia. Program ini disebut Program Pengalaman Sekolah (School Experience Program).

Program ini dirancang sejak semester pertama hingga semester akhir. Program setiap semester disesuaikan dengan program akademik yang mahasiswa peroleh setiap semester. Puncak kegiatan ini adalah ketika mahasiswa berada di semester 8, mereka akan melakukan program magang selama 2 bulan di sekolah mitra. Melalui program ini, mahasiswa disiapkan secara dini untuk terjun dalam profesi yang akan mereka jalani.

Tadi sempat disebutkan bahwa Faculty of Education sebelumnya bernama Sampoerna School of Education, yang merupakan embrio atau cikal bakal Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI), apakah benar demikian?

Sampoerna School of Education didirikan pada tahun 2009, ketika Putera Sampoerna Foundation memiliki inisiatif membuka USBI, SSE bertransformasi menjadi Fakultas Pendidikan USBI.

Fakultas dan program studi apa saja yang dimiliki oleh USBI, the Sampoerna University?

USBI, the Sampoerna University memilki 4 fakultas, yaitu Faculty of Science and Technology, Faculty of Business, Faculty of Education, Faculty of Media, Art & Design

Bagaimana hubungan antara USBI dengan Putera Sampoerna Foundation? 

USBI, the Sampoerna University merupakan salah satu inisiatif Putera Sampoerna Foundation (PSF) sebagai wujud kepedulian PSF untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia melalui pendidikan.

Bagaimana dengan mutu lulusan USBI, the Sampoerna University? 

Para lulusan dibekali dengan kemampuan akademis dan karakter yang unggul untuk dapat memenangkan persaingan dan siap menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Lebih dari 60% dari total lulusan kedua Sekolah Tinggi Putera Sampoerna Foundation tahun ini telah diterima di berbagai bidang profesi strategis.

Apakah USBI telah memiliki program khusus untuk meningkatkan mutu lulusannya? 

Selama empat (4) tahun, para mahasiswa tidak hanya dibekali kemampuan akademis tetapi juga berbagai program untuk meningkatkan kemampuan pendudukung sebagai bekal menghadapi pasar tenaga kerja yang tingkat persaingannya kian tinggi. USBI, the Sampoerna University melakukan pelatihan, seminar/ workshop kepada mahasiswa khususnya bagi mahasiswa yang akan lulus, dengan pembicara yang merupakan expert praktisi di dunia kerja sehingga mampu memberikan masukan dan gambaran bagi para mahasiswa. Contohnya: CEO Talk, GCG dan serangkaian seminar lainnya.

Apa pesan-pesan Bapak/Ibu untuk calon mahasiswa USBI, the Sampoerna University? 

Sebagai lulusan USBI, the Sampoerna University kita harus mampu bersaing di era globalisasi dan mampu menjadi pemimpin di negaranya sendiri.

Apakah USBI, the Sampoerna University memiliki program khusus untuk menampung para mahasiswa berprestasi yang datang dari keluarga kurang beruntung secara finansial? 

Saat ini, USBI the Sampoerna University memilki program yang diberi nama “Award”, dimana pemberian Award ini kami berikan kepada mahasiswa yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga non-akademis. Semua mahasiswa dapat mendaftar dan berhak untuk memperoleh Award ini. Award ini berupa pemotongan biaya kuliah.

Apakah program student loan USBI masih berjalan sampai sekarang? Apa saja kelebihan atau keunggulannya?

Dana bantuan pendidikan (student assistance) adalah bantuan yang diberikan Putera Sampoerna Foundation kepada siswa-siswi berprestasi dari keluarga prasejahtera untuk dapat melanjutkan pendidikan tingginya di Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI, the Sampoerna Academy), sekolah berasrama setaraf SMA. Ketika mereka lulus dari ASBI, the Sampoerna Academy dan ingin melanjutkan kuliah di USBI, the Sampoerna University, maka Putera Sampoerna Foundation akan juga membantu mereka dengan dana bantuan pendidikan.

Untuk saat ini, dana bantuan pendidikan diperuntukan untuk siswa-siswi dari keluarga prasejahtera yang bersekolah di ASBI, the Sampoerna Academy dan kemudian melanjutkan ke USBI, the Sampoerna University.

Dana bantuan pendidikan ini merupakan bantuan yang diberikan selama mereka besekolah di ASBI, the Sampoerna Academy hingga kuliah di USBI, the Sampoerna University. Ketika mereka lulus kuliah dan sudah bekerja, mereka dapat melakukan giving back dengan mengembalikan dana bantuan pendidikan yang mereka peroleh ke Koperasi Siswa Bangsa. Pengembalian dana bantuan pendidikan ini kemudian menjadi dana bergulir untuk membantu adik-adik kelasnya memperoleh kesempatan sama untuk melanjutkan pendidikan tingginya. Harapannya melalui system yang diterapkan ini, maka program akan dapat berjalan secara berkelanjutan. Sehingga kedepannya akan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang mendapatkan pendidikan yang layak.

Jadi, USBI belum memiliki program memiliki Student Loan?

Saat ini, USBI the Sampoerna University memilki program yang diberi nama “Award”, dimana pemberian Award ini kami berikan kepada mahasiswa yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga non-akademis. Semua mahasiswa dapat mendaftar dan berhak untuk memperoleh Award ini. Award ini berupa pemotongan biaya kuliah.

Bagaimana respon masyarakat atau calon wali mahasiswa terhadap adanya program student assistance? Apa tantangan dan hambatan USBI dalam menerapkan program student loan? 

Dana bantuan pendidikan (student assistance) ini merupakan yang pertama di Indonesia dan masih sangat awam bagi masyarakat luas. Namun, program ini sudah sangat biasa di negara barat seperti di Amerika Serikat dan Eropa. Oleh sebab itu, merupakan tugas kami untuk terus menerus melakukan sosisalisasi kepada masyarakat Indonesia mengenai pamahaman dana bantuan pendidikan ini. Putera Sampoerna Foundation selalu terbuka kepada masyarakat luas untuk memberikan pemahaman mengenai konsep dana bantuan pendidikan melalui website, media tradisional ataupun sosial media milik PSF.