Gojek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak hanyalah empat dari berderet perusahaan rintisan yang turut mewarnai negeri ini. Di luar itu masih ada banyak startup yang tidak kalah mencuri perhatian masyarakat.

Data menunjukkan bahwa startup begitu dinamis. Memang ada segelintir yang bisa sukses hingga menjadi perusahaan raksasa yang disegani. Namun, ada lebih banyak startup yang tumbang sebelum berkembang.

 startup layak dipertimbangkan oleh para freshgraduate untuk berkarya. Tidak kalah menjanjikan dengan BUMN, perusahaan multinasional maupun lembaga pemerintahan. Pasalnya, startup mampu memberikan banyak pelajaran yang tak dapat ditukar dengan rupiah.

Nah, berikut ialah alasan mengapa para sarjana baru disarankan bekerja di startup versi Kampusgw.com.

Pertama, kamu akan melatih jiwa kewirausahaan. Di startup , kamu dituntut untuk tahan banting, memberikan value tinggi, dan memiliki misi yang kuat. Semua itu adalah karakter yang wajib dimiliki pengusaha.

Kedua, kamu belajar pentingnya kerja tim. Di startup , memiliki anggota tim yang tepat ialah kunci kesuksesan. Pasalnya, di fase merintis perusahaan manapun perlu orang yang memiliki kesamaan visi meski berbeda keterampilan, keahlian dan latar belakang.

Ketiga, kamu akan mengerti arti mimpi. Tidak ada jaminan semua startup akan sukses. Kendati demikian, para pendiri dan tim awal biasanya memiliki komitmen mahakuat untuk mewujudkan mimpi. Inilah yang kamu bisa tiru dari mereka. Mimpi saja tidak cukup tanpa diiringi dengan aksi.

Keempat, kamu akan terus termotivasi. Pasalnya, lingkungan startup dipenuhi oleh orang-orang yang berambisi tinggi dalam arti positif. Dari situ, kamu secara langsung maupun tidak akan ketularan. Untuk terus bangkit ketika kegagalan datang. Untuk cepat bangun ketika kamu jatuh. Untuk tidak cepat berpuas diri dan mengeluh.

Kelima, kamu akan mengenal diri sendiri lebih cepat. Pasalnya, kamu bisa bercermin dari pengalaman orang-orang di startup . Kamu pun bisa menguji apakah kelak mendirikan perusahaan sendiri adalah yang kamu inginkan. Pasalnya, kamu sudah tahu suka dukanya merintis usaha dari nol. Pada akhirnya, kamu jadi tahu apa yang kamu mau.

Nah, itulah lima alasan mengapa kamu perlu bekerja di startup. Setidaknya, bisa kamu renungkan ya. Semoga bermanfaat sahabat.