Kampusgw.com

Menu

Jurus Mengenali Potensi dan Bakat Diri

Keberhasilan adalah hak setiap orang. Tidak memandang suku, agama, ras, dan golongan. Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari apa saja langkah-langkah dasar untuk mereguk keberhasilan yang diimpikan.

Menurut banyak pakar, langkah pertama sebelum “berperang” dalam medan tempur kehidupan adalah mengenali diri sendiri. Semakin baik seseorang mengenali kekuatan dan kelemahan dirinya, maka semakin besar peluang keberhasilan baginya.

Idealnya, setiap orang mengetahui potensi dan bakat dirinya sedini mungkin. Oleh karenanya, sangat disarankan untuk mengetahui jati dirinya jauh sebelum mengambil jurusan atau program studi di bangku kuliah.

Nah, sejak lama telah ditemukan metode untuk mengenali potensi dan bakat diri. Salah satu metode yang paling akurat dalam menilai kekuatan bawaan tersebut adalah melalui mesin sidik jari. Di Indonesia sendiri, salah satu lembaga yang melayani pengukuran ini adalah STIFIN Center. Cukup dengan memindai (scanning) ke sepuluh jari tangan dalam waktu sekitar satu menit, maka sudah dapat dinilai potensi dan bakat bawaan seseorang.

Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem-operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan anda. Lebih jauh lagi dari susunan syaraf tersebut masih dapat diprediksi letak dominasi mesin kecerdasan Anda ada di irisan otak berwarna putih atau di irisan otak berwarna abu-abu, sehingga mesin kecerdasan memiliki kemudi introvert (i) atau ekstrovert (e).

Konsep STIFIn diperkenalkan oleh Farid Poniman dengan mengkompilasi dari teori-teori psikologi, neuroscience, dan ilmu SDM. Prinsip besarnya mengacu kepada konsep kecerdasan tunggal dari Carl Gustaav Jung. Tes ini memiliki reliabilitas yang tinggi. Tes yang dilakukan mulai dari usia anak tiga tahun hasilnya akan sama jika diulang kembali pada usia berapapun. Dengan kata lain, tingkat akurasinya sudah sulit dibantah.

Berikut adalah lima alasan mengapa setiap orang perlu mengikuti tes sidik jari berdasarkan yang dilansir dari STIFIN Center.

  1. Pengalaman orang dewasa menunjukkan terlalu banyak ‘biaya kebodohan’ karena mencoba-coba banyak hal dalam perjalanan karir. Tes ini adalah panduan untuk menghilangkan biaya kebodohan tersebut, sehingga kita tidak buang umur dan buang uang. Sejak awal kita sudah tahu mesti pergi ke mana dan bagaimana cara terbaiknya.
  2. Revolusi hidup yang paling baik bukan dengan mengacak-ngacak cara hidup, melainkan dengan mensyukuri apa ‘harta karun’ dalam diri sendiri yang diberikan oleh Tuhan. Setelah tes, seseorang akan tahu bagaimana cara berilmu, bersyukur, dan bersabar melalui ‘harta karun’ tersebut.
  3. Setelah tes, seseorang akan menemukan cetak biru hidupnya. Hal tersebut bukanlah vonis atau ramalan keberhasilan tetapi jalur tempat  mengupayakan kucuran keringat demi keberhasilan di depan mata. Energi yang difokuskan kepada satu maksud akan menciptakan momentum keberhasilan.
  4. Untuk menjadi outliers (sosok yang sangat jarang) seperti tulisannya Malcolm Gladwell, maka anda harus telah memulai profesinya lebih dini dan menanam 10 ribu jam untuk deliberate-practice membangun profesi pilihan.
  5. Orang berbakat bisa gagal, jika ia mengingkari atau tidak tahu bakatnya. Salah asuhan terhadap bakat adalah ketidakharmonisan dengan habitat sendiri. Jika yang ada diabaikan, dan yang tidak ada mau diadakan sama dengan memutar jarum jam hidup secara terbalik.

Bagi teman-teman mahasiswa sekalian yang belum yakin dengan bakat dan potensi diri yang dimiliki, ada baiknya untuk segera menjalani tes STIFIN. Hasil tes ini pada akhirnya akan membantu diri sendiri dalam memilih bidang profesi yang digeluti. Karena pada dasarnya Tuhan memberikan keunikan dan kelebihan masing-masing individu. Tugas diri kita adalah mengetahui kekuatan tersebut lalu fokus dengan karir yang dipilih. Semakin cepat seseorang tahu jati dirinya dan fokus pada satu bidang, maka semakin cepat pula peluang untuk berhasil.  Jika ingin tahu lebih lanjut mengenai tes ini dapat mengunjungi http://www.stifincenter.com/

Categories:   Pengembangan Diri

Comments

error: Content is protected !!