Kampusgw.com

Menu

Mengambil Jeda Pasca Kuliah, Perlukah?

Kuliah merupakan salah satu fase yang paling penting dalam pengembangan diri seseorang. Dalam fase ini setiap orang mendapatkan begitu banyak pengalaman dalam hidupnya. Ada yang menemukan passion maupun tujuan hidupnya, ada yang berhasil mendapatkan pujaan hatinya, ada yang tercerahkan spiritualnya dan seterusnya. Puncak dari “pengembaraan” kuliah biasanya terekam dalam acara wisuda atau setelah resmi menyandang gelar.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh lulusan perguruan tinggi ini? Pada umumnya, setiap individu telah memiliki rencana masing-masing. Ada yang membuka atau mengembangkan bisnis sendiri, ada yang melanjutkan kuliah lagi, ada yang “mondar-mandir” mencari pekerjaan, ada yang langsung menikah, dan ada pula yang memutuskan untuk mengambil jeda 1-6 bulan.

Mengambil jeda liburan atau istirahat sejenak merupakan salah satu pilihan yang sangat direkomendasikan oleh Kampusgw.com. Hal ini tidaklah berlebihan karena selain dapat “mengusir” stress karena tugas akhir atau seabrek masalah lain, jeda dapat dimanfaatkan untuk kontemplasi. Di masa jeda inilah para lulusan perguruan tinggi dapat merenungkan secara mendalam mengenai apa yang benar-benar diinginkan dalam hidupnya, apa hikmah atau pelajaran hidup yang didapatkan selama bangku kuliah, apa hobi/minat/bakat/keunikan/kekuatan diri sendiri yang dapat menunjang pekerjaan ke depannya, atau singkat kata di masa ini mereka dapat menelurkan “cetak biru” maupun “peta jalan” hidup. Para sarjana baru dapat bertanya kepada diri sendiri mengenai misi hidup, mimpi, atau target pribadi dalam momen ini.

Nah, berikut adalah beberapa tips memanfaatkan masa jeda versi Kampusgw.com:

Berkumpul dengan Keluarga

Pilihan ini layak untuk dipertimbangkan oleh sarjana baru. Selain dapat bernostalgia atau memanggil memori masa lalu, momen ini dapat dimanfaatkan untuk mengenal diri sendiri lebih dalam. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada ayah, ibu, saudara atau kerabat yang telah mendukung kamu selama ini. Dengarkanlah semua masukan atau saran dari mereka. Akan tetapi kamu juga berhak memilah dan memilih masukan dan saran mana yang sesuai dengan misi hidupmu.

Bercengkrama dengan Teman Sekolah

Teman merupakan orang yang paling dekat dengan diri kita selain keluarga dan guru. Jangan sia-siakan jeda liburanmu untuk bercengkrama dengan teman TK, SD, SMP maupun SMA. Selain untuk memupuk tali silaturrahmi, kamu juga dapat memetik pelajaran hidup dari mereka. Kamu dapat saling berbagi informasi, inspirasi dan motivasi di momen ini. Siapa tahu dari sini kamu dapat menemukan “panggilan hidup” sejatimu?

Terjun dalam Aktivitas Kesukarelawanan

Mungkin ketika masih menjadi mahasiswa, kamu sudah sangat aktif mengikuti banyak organisasi kemahasiswaan, keagamaan, kepemudaan atau lainnya. Tapi, tak ada salahnya kan jika kamu mencoba untuk terjun dalam kegiatan volunteering yang tidak biasa atau belum pernah kamu lakukan? Banya orang kok yang menemukan passion ataupun misi hidup dari sini. Tentu saja, kamu ada baiknya mengambil peran yang sesuai atau mendekati keterampilan, keahlian, atau minat.

Melancong Sendirian

Melancong sendirian atau backpacking adalah hal yang sebaiknya dilakukan oleh para lulusan perguruan tinggi. Selain dapat menyegarkan pikiran, momen ini dapat digunakan untuk mengambil keputusan terbaik. Tidak hanya itu, kamu juga dapat menambah wawasan baru, teman baru, dan inspirasi baru dari “pengembaraan” ini. Manfaatkan masa pelancongan ini untuk berkontempasi. Memikirkan dengan sungguh-sungguh mengenai apa yang benar-benar kamu inginkan.

Mengembangkan Hobi atau Minat

Barangkali selama masa perkuliahan, kamu tidak sempat mengembangkan  hobi dan minat karena segudang aktivitas akademik dan organisasi? Nah, masa jeda mungkin saat yang tepat untuk kembali lagi menggali hobi dan minat kamu. Siapa tahu dari sini dapat menjadi pembuka jalan untuk bisnis? Kenapa tidak?

Mengikuti Kursus

Banyak orang bilang bahwa sarjana harus bekerja sesuai dengan “gelar ijazahnya.” Faktanya, di luar sana banyak orang yang sukses di bidang yang disukai dan dikuasai. Bidang tersebut tidak harus sesuai dengan jurusan di perkuliahan bukan? Sering kali kesuksesan itu bermula dari hobi atau minat di bidang tertentu. Nah, jika kamu telah menemukan hobi dan minat, ada baiknya untuk mengambil kelas kursus di masa jeda ini. Misalnya: menari, melukis, memasak, fotografi, bahasa asing, menulis dan sebagainya.

Mengikuti Tes Kepribadian, Minat atau Bakat

Sebelum memasuki dengan dunia kerja, ada baiknya meluangkan masa jedamu dengan mengikuti tes kepribadian, minat atau bakat. Mungkin terkesan membuang-buang uang? Kenyataannya tidak. Ini ialah investasi yang begitu berharga. Dengan mengikuti tes tersebut, kamu akan menjadi lebih mengetahui kekuatan atau keunikan diri sendiri. Pada akhirnya, kamu akan lebih bijak dalam mengambilan keputusan mengenai pekerjaan dan karir.

Dengan beberapa poin di atas, Kampusgw.com sangat yakin bahwa para lulusan perguruan tinggi berhak atau butuh mengambil masa jeda sebelum melanjutkan perjalanan hidup. Tidak ada salahnya kan berhenti atau mundur sejenak dari rutinitas yang menantang? Justru dengan ini, kamu akan lebih mudah mewujudkan lompatan-lompatan karir yang mencengangkan ke depannya. Salam pendidikan, salam sukses selalu sahabat Kampusgw.com.

Categories:   Pengembangan Diri

Comments

error: Content is protected !!