Kampusgw.com

Menu

Siapa Alfa Maulana? Mau Tahu? Alfa Maulana: Penabur Inspirasi Dalam Ranah Penjualan

               Ada begitu banyak trainer di luar sana. Namun, hanya ada segilintir yang menonjol.  Mereka adalah para trainer yang memilih jalan berbeda dari orang kebanyakan. Sehingga tidak mendapati kesulitan untuk membangun personal brand.

        Salah satu trainer yang paling “bersinar” terang di bidang penjualan ialah Alfa Maulana. Sosok murah senyum yang bertahun-tahun berkarir di bidang penjualan sebelum akhirnya fokus menjadi trainer di bidang yang sama. Sosok rendah hati yang setiap langkahnya seakan menjadi penabur inspirasi bagi yang berada di sekelilingnya.

Tak mengherankan, kini Alfa Maulana didapuk sebagai mitra James Gwee, seorang pembicara publik ternama asal negeri tetangga Singapura. Alfa dipercaya sebagai Sales Training Director di James Gwee Success Center (JGSC) sekaligus konsulltan, trainer dan coach yang fokus pada bidang pemasaran, penjualan dan kepemimpinan – khususnya perbaikan kinerja penjualan.

Siapa sejatinya sosok Alfa Maulana? Apa yang membuatnya berbeda dari trainer kebanyakan? Bagaimana liku-liku perjalanan karirnya? Dan apa yang bisa teman-teman Kampusgw.com pelajari dari kisah hidupnya? Simak nukilan wawancaranya berikut.

 

Siapa nama lengkap Bapak?

Alfa Maulana, MBA., CEC.

 

Apa kesibukan Bapak sehari-hari?

Mengajar atau conduct Training Sales & Leadership dan menulis.

 

Apakah cita-cita Bapak di masa kecil?

Dokter.

 

Sebenarnya, apa panggilan hidup Bapak?

Tidak ada yang spesifik, karena 18 tahun lalu bekerja sebagai karyawan – sebelum beralih menjadi trainer/speaker.

 

Di usia berapa Bapak menemukan panggilan hidup?

Jika yang dimaksud adalah pekerjaan yang sekarang, ketika usia 35tahun.

 

Apakah Bapak pernah “mencicipi” profesi selain Trainer sebelumnya?

Sebelum menjadi trainer/speaker pernah menjadi karyawan di beberapa perusahaan, khususnya industri perbankan – dan semuanya di bidang Sales.

 

Apa suka duka selaku profesional  Trainer?

Lebih banyak suka dibandingkan dukanya – Suka nya adalah selalu berbagi dan bertemu dengan orang-orang baru di berbagai daerah di Indonesia.  Sedangkan dukanya adalah ketika mengetahui masih ada daerah atau lokasi yang tidak atau belum terjangkau untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Juga ketika bertemu peserta yang hadir training hanya melaksanakan tugas dan perintah dan perusahaan tanpa ada niat untuk maju dan berkembang .

 

Apa suka duka sebagai penulis?

Sebagai penulis hampir tidak ada duka. Yang ada adalah tantangan – yang biasanya datang dari diri sendiri.

 

Apa suka duka sebagai Salesman?

Ketika menghadapi setiap penolakan dari customer, dan terlebih ketika penolakan tersebut sangat tidak rasional. Dan bagaimana mengubah NO menjadi YES sangat membuat hati turun-naik. Tetapi mendapatkan kepuasan tersendiri ketika dapat menutup setiap penjualan. Dan mengetahui bahwa harus mengulang kembali prosesnya dari awal setiap habis menutup penjualan sebelumnya – merupakan sebuah pembelajaran yang tiada henti.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Trainer?

Setiap sesi merupakan pengalaman paling mengesankan – karena selalu bertemu dengan orang-orang atau peserta yang baru, sehingga setiap sesi selalu challenging dan mengharuskan hadir dengan ilmu/knowledge yang selalu baru sesuai kebutuhan klien. Terlebih ketika akan meghadapi jumlah peserta yang besar, seperti dalam beberapa “Big Seminar” yang pernah saya hadiri, bisa mencapai 300-750 orang peserta.  Seru, challenging dan menarik.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Penulis?

Ketika harus mencari referensi dari setiap pengalaman yang berhasil saya lakukan dan ingin dimasukkan atau dibagi dalam tulisan.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Salesman?

Ketika menemukan difficult people dan berhasil memahami dan memutarnya menjadi sebuah penjualan.

 

Apa saja kesibukan Bapak selain di dunia pelatihan dan coaching? Apakah juga aktif di bidang lain?

Sebagai ayah atau orangtua dari 2 orang anak saya yang sangat luarbiasa – bagaimana melihat mereka bertumbuh dan berkembang setiap harinya dan melewati setiap momen bersama. Dan tidak ada momen lebih menantang dibandingkan hal ini.

 

Dengan melihat usia Bapak sekarang ini, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?

Hahahaha, pertanyaan yang sangat jarang saya terima. Setiap hari jika keesokan harinya akan ada sesi mengajar, justru seringnya tidur sampai larut (sekitar pukul 2 dini hari). Lain halnya ketika sedang asyik menulis, sering tidur ketika setelah shalat subuh… hahaha.. seru khan?

 

Apa kegiatan Anda di waktu luang?

Membaca buku, pergi ngopi ke kafé dengan anak-anak dan istri atau hang-out bersama merek.  Justru setelah resign dari kantor, lebih banyak waktu dihabiskan bersama anak dan keluarga dibandingkan dengan teman-teman kantor.

 

Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Bapak?

Saya temukan passion saya ketika usia 35 tahun – ketika memulai karir sebagai trainer/speaker. Berbagi untuk orang lain dan keluarga merupakan passion saya terbesar. Saya menemukan diri saya yang lain di pekerjaan saya sekarang ini.

 

Di usia berapa Bapak menemukan passion?

35 tahun ketika saya memutuskan resign dari perusahaan.

 

Anda dikenal Trainer, Penulis dan Coach. Sejak kapan Anda menekuni peran tersebut?

Sekitar 5 tahun lalu atau ketika usia 35 tahun.

 

Siapakah orang yang paling mempengaruhi hidup Anda?

2 orang anak saya (Arya Reza Maulana dan Ameera Maulana Putri) dan istri saya (Dian Setyorini).

 

Apakah Anda memiliki teladan atau panutan? Jika ada, siapa itu? Mengapa Anda mengagumi sosok tersebut?

Ayah saya – beliau yang menjadikan saya seperti hari ini. Inspirasi saya.

 

Jika waktu bisa diputar, bagaimana Anda ingin menghabiskan usia muda?

Tidak ingin memutar waktu. Saat ini adalah hidup saya terbaik. Dan tidak ingin mengulanginya karena never been better… Alhamdulillah.

Apakah Anda pernah mengalami kejadian yang membawa pada titik balik? Apa pelajaran terbesar dari kejadian tersebut?

Pernah. Sekitar 5 tahun lalu, ketika memutuskan meninggalkan karir profesional sebagai banjir. Titik balik dapat terjadi pada siapapun. Intinya adalah Anda harus memutuskan sendiri tetapi keputusan tersebut untuk oranglain, serta memahami sebuah syair lagu, bahwa teman sejati hanyalah bayangan kita sendiri. Dan saat itulah dimana kita sadari bahwa sandaran kepada Allah SWT yang hanya satu dan jalan keluarnya.

 

Bagaimana Anda memandang diri sendiri pada 5,10, dan 25 tahun ke depan?

Terus berbagi kepada lebih banyak orang lain dan membantu lebiih banyak orang lagi untuk maju dan berkembang sesuai core competency saya dan membuat mereka menjadi lebih berguna bagi diri mereka sendiri dan orang lain.

 

Menurut Bapak, seorang Trainer yang baik itu seperti apa?

Berbagi adalah passion – passion akan menghasilkan. Dan jangan dibalik.

 

Menurut Bapak, seorang Penulis yang baik itu seperti apa?

Penulis yang benar menulis berdasarkan apa yang diketahui dan dialami – tidak hanya diketahui saja – kalau hanya sebatas diketahui, namanya opini sedangkan opini belum tentu kebenarannya – bahkan bisa menyesatkan.

 

Menurut Bapak, seorang Salesman yang baik itu seperti apa?

Yang memahami proses bukan hanya hasil akhir – sehingga setiap pekerjaan merupakan sebuah proses membentuk dan mengembangkan diri.

 

Menurut Bapak, bagaimana tren industri  training di tanah air?

Sangat potensial – sangat banyak orang-orang di luar mengerjakan pekerjaan hanya mengikuti rutinitas, dan belum memiliki dan diikuti keinginan berkembang dan mengembangkan orang lain. Sehingga semakin lama mereka bekerja, sering tidak menjadikan mereka ‘somebody’ karena tidak create another success people – menurut saya, gagallah hidup mereka.

 

Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Trainer menurut Bapak?

Karakter dan  attitude membantu. Itu yang utama.. serve others dengan membagikan apa yang mereka ketahui dan mereka kerjakan (walk the talk)

 

Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Salesman menurut Bapak?

Menghargai proses menjadi sukses dan membantu oranglain untuk sukses bersama dan mengatasi permasalahan yang sedang dihadapinya dengan produk yang dijualnya.

 

Apa arti kesuksesan bagi Bapak?

Serve others…

 

Apa arti kebahagiaan di mata Bapak?

Serve others…

 

Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Coach?

Hanya dengan membantu oranglain sukses, maka barulah Anda akan merasakan sukses sebenarnya. Dan keluargalah yang utama!

 

Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Salesman?

Ingat, proses tidak akan mengkhianati hasil. Dan proses harus diulang dan diulang sampai menjadi sebuah kebiasaan – disitulah Anda dapat merubah hasil.

 

Categories:   Sosok

Comments

error: Content is protected !!