Kampusgw.com

Menu

Annisa Pagih: Menemukan Renjana di Bidang Jurnalistik

          Cerdas, cantik, dan ramah. Tiga kata ini agaknya tepat untuk menggambarkan diri Annisa Pagih. Perempuan multitalenta yang sejak beberapa tahun terakhir menghiasai layar kaca Indonesia.

Annisa Pagih memang sosok yang sudah tidak asing lagi dalam belantika penyiaran tanah air. Wajahnya “mondar-mandir” dari stasiun ke stasiun televisi. Mulai dari Net TV, Metro TV hingga di CNN Indonesia.

Di usia yang masih relatif muda, Annisa Pagih saat ini sudah bisa dikatakan sukses. Pasalnya, apa yang dilakukannya bersumber pada renjana yang diyakininya: jurnalistik, khususnya penyiaran. Sebuah bidang yang menjadi jembatan antara dunia kreatif dan akademis.

Nah, penasaran kan dengan sosok Annisa Pagih? Bagaimana liku-liku perjalanan karir jebolan Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan Bandung itu? Bagaimana suka dukanya mengarungi ranah penyiaran? Dan apa saja yang sahabat Kampusgw.com bisa pelajari dari kisah hidupnya? Simak nukilan wawancara berikut.

 

 

Siapa nama lengkap Anda?

Annisa Pagih.

 

Apa kesibukan Anda sehari-hari?

Sebagai News Anchor dan Producer di CNN Indonesia, saat ini dipercaya untuk terlibat dalam program VIRAL yang tayang di CNN dan TransTV.

 

Apakah cita-cita Anda di masa kecil?

saya selalu ingin menjadi News Anchor dan pemain film.

 

Sebenarnya, apa panggilan hidup Anda?

Saya ingin dapat berguna bagi orang banyak. Mungkin  terdengar klise, tapi saat saya bangun di pagi hari dan mengetahui bahwa ilmu saya dapat berguna bukan hanya untuk saya namun juga bagi orang lain, adalah drive hidup yang paling besar. Setidaknya potensi yang Tuhan berikan kepada saya saat saya lahir, baik kesehatan, kemampuan belajar dan berbagi, tidak saya sia-siakan. Dan saya mendapatkan kesempatan untuk menyalurkannya melalui bidang jurnalistik.

 

Di usia berapa Anda menemukan panggilan hidup?

Sejak kuliah. Melalui mata pelajaran dan berbagai kegiatan, saya belajar mengenali diri sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangan, termasuk apa yang menjadi panggilan hidup.

 

Apakah Anda pernah “mencicipi” profesi selain MC dan Pembawa Acara TV?

Karyawan di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat dan aktris/pemain film.

 

Apa suka duka selaku News Anchor?

Sukanya, banyak pengalaman dan menjadi saksi momen bersejarah saat liputan ke lapangan, dapat kesempatan untuk terus belajar dan bertemu banyak orang-orang hebat yang menginspirasi. Dukanya, well, mungkin bukan duka ya tapi tantangannya. Mulai dari pressure yang cukup tinggi, karena berita tidak pernah padam. Kadang harus bangun Subuh saat ada siaran pagi, meliput peristiwa besar seperti demo dan bencana alam dengan kondisi lapangan yang ektrem dan tentunya dituntut untuk menguasai banyak hal dari berbagai bidang belum tentu kita suka semua, termasuk olahraga, ekonomi, politik dan lain sebagainya.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Jurnalis? Meliput banjir bandang terbesar sepanjang sejarah Garut, Jawa Barat. Live report hampir setiap jam dan menghabiskan satu minggu untuk melihat secara langsung bagaimana sebuah bencana memporak-porandakan kehidupan banyak orang. Namun juga melihat bagaimana caranya mereka bangkit lagi dan memulai lembaran baru.

 

Sejak kapan Anda menjadi News Anchor?

Saya memulai karir sebagai News Anchor di NET TV pada tahun 2013. Lalu pindah sebagai freelance presenter untuk sebuah acara di MetroTV pada tahun 2015 dan kemudian menjadi karyawan tetap CNN Indonesia sejak tahun 2016 hingga sekarang.

 

Apa motivasi menjadi News Anchor?

News Anchor adalah jembatan antara dunia kreatif dan akademis, sehingga saya sangat menikmatinya.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang pembawa acara televisi?

Bertemu dan mewawancarai banyak orang yang inspiratif.

 

Apa pengalaman terbaik sebagai pembawa acara televisi?

Pengalaman terbaik saya adalah saat ini, saat merangkap sebagai News Anchor dan Producer. Saya dapat mencari berita, menyiapkan naskah, dan kemudian menyampaikannya kepada audiens, rasanya pengalaman yang lengkap.

 

Apa saja kesibukan Anda selain di dunia penyiaran atau komunikasi?

Pemain Film.

 

Siapa sih penyiar, atau pembawa acara TV yang Anda teladani baik di Indonesia maupun luar negeri?

Desi Anwar, for her commitment and focus.

 

Dengan melihat usia Anda sekarang ini, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?

4 sampai 7 jam.

 

Apa kegiatan Anda di waktu luang?

Pilates, Travelling dan membaca buku.

 

Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Anda?

Saya selalu mencoba melakukan apapun dengan passion. Tanggung jawab, peran, hobi dan pekerjaan yang sedang saja jalani, harus dilakukan dengan sepenuh hati. They all fit at the center of who I am. Saya yakin, dengan selalu memiliki passion dalam hidup, apapun yang kita jalani, buahnya akan baik.

 

Di usia berapa Anda menemukan passion?

Sejak kecil, as long as I can remember.

 

Bagaimana Anda melihat diri sendiri 5,10, dan 25 tahun ke depan?

Cita-cita saya adalah memiliki keseimbangan dalam hidup, antara keluarga, pekerjaan, dan hobi.

 

Siapakah orang yang paling mempengaruhi hidup Anda?

Ibu. Saya sangat dekat dengan ibu sejak kecil hingga lulus kuliah. Sayangnya, kini kami tinggal di kota yang berbeda. Selain Ibu, suami saya pun merupakan orang terdekat yang tentunya sangat berpengaruh dalam hidup saya. Mereka berdua adalah sahabat terdekat saya.

 

Apakah Anda memiliki teladan atau panutan? Jika ada, siapa itu? Mengapa Anda mengagumi sosok tersebut?

Saya selalu mengagumi ayah dan kakak saya. Sejak kecil, saya selalu menganggap mereka sebagai orang yang paling pintar dan tahu banyak hal. Semua langkah besar dalam hidup saya sedikit banyak terinspirasi dari ayah dan kakak.

 

Apakah Anda pernah mengalami kejadian yang membawa pada titik balik yang “mengubah” hidup? Apa pelajaran terbesar dari kejadian tersebut?

Segala rasa ragu, insecure, dan overthinking dalam menjawab tantangan hidup, hilang saat saya menemukan orang yang mencintai saya apa adanya. With my husband’s acceptance, saya selalu nyaman untuk menjadi diri sendiri dan menjalani apa yang saya yakini and enjoy the process. Setiap pencapaian merupakan milestone yang membuka jalan bagi kesempatan baru. Begitu pun dengan kegagalan, dapat digunakan sebagai pelajaran.

 

Siapakah mentor “berbicara” anda?

Semua rekan-rekan di kantor merupakan News Anchors yang luar biasa. Dalam keseharian saya selalu mencoba belajar dari mereka.

 

Menurut Anda, seorang pembaca acara TV, dan MC yang baik itu seperti apa?

Yang dapat menguasai dirinya sendiri.

 

Apa arti kesuksesan bagi Anda?

Jika saya berhasil hidup selalu dengan hati bahagia, apapun keadaannya.

 

Apa arti kebahagiaan di mata Anda?

Saat saya menjalani kehidupan dengan ikhlas, dan menikmati proses, sambil terus berusaha untuk lebih baik.

 

Apa pesan-pesan Anda bagi para generasi muda yang ingin menjadi pembaca acara TV?

Teruslah belajar untuk mengenal dunia dan diri sendiri, karena menguasai diri di atas panggung adalah kunci untuk menjadi News Anchor yang baik. Maafkan diri anda jika melakukan kesalahan dan bangkit lagi, even stronger than before.

 

Sumber gambar: corner.netmedia.co.id

Categories:   Sosok

Comments

error: Content is protected !!