Kampusgw.com

Menu

Wiser Is Better? Arief Risman: Sang Inspirator Bijak Indonesia

      Hidup sejatinya bukan tentang diri sendiri. Bukan mengenai aku. Bukan untuk kepentingan pribadi. Lantas, untuk apa kita hidup?

Hidup sejatinya untuk melayani sesama. Membantu orang lain. Memecahkan masalah saudara-saudara di sekitar kita. Menciptakan nilai tambah untuk kebahagiaan orang lain. Yang pasti, hidup adalah perjalanan penghambaan kita kepada Tuhan.

Tapi, mengapa banyak orang yang salah arah dalam hidup? Mengapa kebahagiaan tidak direguk? Mengapa ada saja orang yang tidak puas dengan dirinya?

Well, semakin lama kita di dunia, semakin banyak pula kejadian yang kita lalui. Semakin besar peluang kita untuk menjadi bijak bestari. Tapi, apakah kenyataannya demikian? Apakah manfaat yang kita tebar kepada orang lain makin membesar?

      Kali ini Kampusgw.com kedatangan “bintang tamu”. Tidak lain, tidak bukan ialah pengarang buku Wise To Win: Bijaklah Bersikap, Jadilah Pemenang dalam Karir dan Kehidupan yang bernama Arief Risman. Pria ganteng asal Bandung, Jawa Barat ini dikenal masyarakat luas sebagai Inspirator Bijak. Itu mengapa Life Coach ramah senyum ini mendedikasikan hidupnya di dunia pengembangan diri. Salah satunya dengan mendirikan Tactic Tax Training di luar tugas utamanya sebagai abdi negara.

Mungkin sekarang Anda penasaran tentang orang inspiratif yang satu ini. Siapa sebenarnya Arief Risman? Apa saja yang telah dilakukannya? Bagaimana “drama” perjalanan karirnya? Dan mengapa publik mengenalnya sebagai Sang Inspirator Bijak Indonesia? Simak nukilan wawancara Kampusgw.com berikut ya.

 

 

Siapa nama lengkap Bapak?

Moch Arief Risman, SE, Msi, BKP.

 

Apa kesibukan Bapak sehari-hari?

PNS di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Jabatan saya Widyaiswara Madya di Badan Diklat Kemenkeu RI. Sekedar informasi, Widyaiswara di sini berarti pengajar atau trainer

 

Apakah cita-cita Bapak di masa kecil?

Insinyur.

 

Sebenarnya, apa panggilan hidup Bapak?

Menjadi insan yang penuh manfaat bagi sesama.

 

Di usia berapa Bapak menemukan panggilan hidup?

Ketika saya lulus SMA. Lebih tepatnya pada usia 19 tahun.

 

Apakah Bapak pernah “mencicipi” profesi selain Trainer dan Coach sebelumnya?

Pernah menjadi petugas pajak, pegawai hotel (cashier, receptionist, night audit), hingga penjaga toko.

 

Apa suka duka selaku profesional  Trainer?

Sukanya banyak karena itu panggilan jiwa. Saya bisa jumpa dengan lebih banyak orang, bisa terus belajar, bisa memberikan lebih banyak manfaat untuk sesama dll. Dukanya, kadang waktu untuk keluarga sedikit tersita.

 

Apa suka duka selaku Coach?

Suka : memfasilitasi coachee untuk menemukan jalan hidup terbaiknya dan menemukan cara terbaik untuk solusi dari masalah hidup atau karirnya.

Duka : jika coachee masih belum menemukan insight dari dirinya tentang hal yang ingin dia capai.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Trainer?

Keliling indonesia dan penghasilan yang lebih baik.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Coach?

Coachee (orang yang kita coach) menemukan jalan atau solusinya sendiri melalui pertanyaan yang kita ajukan.

 

Kalau boleh tahu, siapa orang yang paling mempengaruhi kehidupan dan karir Anda sejauh ini?

Istri dan keluarga.

 

Kalau boleh tahu, siapa sosok panutan/teladan Anda? Dan mengapa anda mengagumi sosok tersebut?

Yang saya jadikan panutan banyak.  Namun tokoh yang saya jadikan contoh dalam buku saya Wise to Win adalah Almarhum Buya Hamka. Sosok Hamka adalah sosok ulama berjiwa besar, bersikap bijak, pemaaf dan tangguh.

 

Apa saja kesibukan Bapak selain di dunia training dan coaching? Apakah juga aktif di bidang lain?

Mengelola sebuah pelatihan perpajakan di Bandung, Dosen PKN STAN, dan juga mendapatkan amanah di kompleks perumahan sebagai ketua DKM Masjid.

 

Dengan melihat usia Bapak sekarang ini, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?

Saya rata-rata tidur per hari 5 jam.

 

Apa kegiatan Anda di waktu luang?

Aktif di media sosial dan membaca buku.

 

Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Bapak?

Passion saya adalah menyampaikan ilmu.

 

Di usia berapa Bapak menemukan passion?

Usia 39.

 

Anda dikenal Trainer dan Coach. Sejak kapan Anda menekuni peran tersebut? 

Sebagai trainer sudah sejak tahun 2008. Sedangkan coach sejak tahun 2016.

 

Menurut Bapak, seorang Trainer yang baik itu seperti apa?

Walk the talk. Maksudnya ialah menyampaikan apa yang dia lakukan, melakukan apa yang dia sampaikan.

 

Menurut Bapak, seorang Coach yang baik itu seperti apa?

Memiliki ketajaman intuisi tentang masalah sang coachee.

 

Menurut Bapak, bagaimana tren industri  training di tanah air?

Akan tetap dibutuhkan. Karena perkembangan saat ini, para pekerja di perusahaan dianggap sebagai human capital. Modal penting untuk perkembangan sebuah organisasi.

 

Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Trainer menurut Bapak?

Pembelajar, penginspirasi, dan penghibur.

 

Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Coach menurut Bapak?

Pencerah dan pengarah.

 

Apa arti kesuksesan bagi Bapak?

Hari ini lebih baik dari hari kemarin. Sehingga target-target tercapai, terutama target bahagia di kehidupan akhirat.

 

Apa arti kebahagiaan bagi Bapak?

Bersyukur dan menebarkan kebahagiaan pada orang lain.

 

Anda dikenal juga sebagai pemilik inspiratorbijak.com. Sejak kapan blog itu dibuat? Dan bagaimana tantangan Anda membesarkannya?

Sejak sekitar tahun 2013. Tantangannya adalah menulis setiap hari.

 

Apa motivasi Anda membuat Inspiratorbijak.com?

Pengalaman atau buah pikir saya dapat lebih bermanfaat jika tertulis dan disebarkan melalui internet.  Selain itu untuk mengasah kemampuan saya dalam menulis.

 

Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Coach?

Perbanyak ilmu dan pengalaman selagi muda.  Ke depan profesi Coach akan semakin dibutuhkan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

 

Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Trainer?

Asah kemampuan bicara sobat muda. Isi kata-kata kita dengan pembuktian dan pengalaman yang baik sehingga akan menjadi seorang trainer yang menginspirasi dan berpengaruh besar pada jalan kebaikan diri sendiri juga orang lain.

 

 

 

Categories:   Sosok

Comments

error: Content is protected !!