Dunia sumber daya manusia (SDM) begitu dinamis. Pasalnya, bidang itu menentukan maju atau tidaknya suatu institusi. Apapun bentuk badan hukumnya.

Dengan kata lain, perubahan selalu dimulai dari bagian SDM.  Entah selevel RT, kota, perusahaan, bahkan negara sekalipun.

Di era globalisasi seperti sekarang ini, siapa saja bisa menjadi profesional SDM. Namun belum tentu setiap orang bisa berkarir dengan standar global. Karena untuk menuju ke titik itu diperlukan keringat, darah, dan air mata yang tidak mudah.

Berita baiknya, Indonesia memiliki segelintir profesional SDM yang sudah mampu bertaji di kancah internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan rekam jejaknya yang melintasi batas-batas negara.

Nah, salah satu praktisi SDM yang paling berpengaruh di negeri kita tercinta ialah Bapak Handi Kurniawan. Sosok yang tidak hanya keren, tapi juga rendah hati, ramah, dan selalu menginspirasi sahabat Kampusgw.com. Berikut nukilan wawancara kita dengannya.

Siapa nama lengkap Bapak?

Handi Kurniawan.

Apa kesibukan Bapak sehari-hari?

Saya sudah merintis karier selama lebih dari 15 tahun. Saat ini menjabat sebagai Group Head Sinarmas Leadership Academy (Direktur) di Sinarmas Group.

Bisa diceritakan latar belakang pendidikan Bapak?

Saya senang belajar. Saat ini saya sedang mengambil gelar Master yang ke dua di The University of Michigan, Amerika Serikat. Sebelumnya saya mengambil MBA di The University of Australia, dan S1 di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Apakah cita-cita Bapak di masa kecil?

Saya ingin menjadi global professional atau pengusaha.

Sebenarnya, apa panggilan hidup Bapak?

Saya semakin menyadari bahwa saya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang melalui pekerjaan yang saya cintai. Saya mengkategorikan diri sebagai penulis, pendidik dan traveller karena saya banyak berkeliling ke berbagai negara.

Jika boleh tahu, apa misi hidup Bapak?

Misi hidup saya “live to inspire”. Saya ingin setiap orang yang mengenal saya menjadi lebih baik dan lebih bahagia.

Apakah Bapak pernah “mencicipi” bidang lain sebelum fokus di SDM?

Saya mengawali karier di bidang Finance selama 6 tahun.

Apa suka duka selaku profesional di bidang SDM?

Yang saya suka dari SDM adalah berkaitan langsung dengan orang. It’s people business. Bekerja dengan bertemu banyak orang tentunya berbeda dengan bertemu dengan angka-angka. People gives me motivation and inspiration. Dukanya adalah people also have lots of issues and their own burden. It’s reality of life.

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang profesional SDM?

Karena sangat mencintai pekerjaan, saya berusaha sebaik-baiknya sehingga perusahaan pun merasakan manfaatnya. Saya telah bekerja di 7 negara dalam bidang leadership, learning & talent management. Saya bekerja di Indonesia, Singapura, Malaysia, Beijing, Hong Kong, Taiwan, dan Vietnam.

Apa saja kesibukan Bapak selain di dunia SDM? Apakah juga aktif di bidang lain?

Saya suka menulis buku dan artikel. Saya menulis buku tentang bagaimana memiliki karier internasional dan sukses dalam karier global. Ketiga buku saya adalah “Go Global – Guide to a successful international career”; “Global Career – Boost Your Career to The World Stage” dan yang barusan terbit “The Brain Master”. Saya juga menjadi kolumnis di majalah Globe Asia dan Jakarta Post. Dalam dunia pendidikan, saya menjadi board of advisory untuk AIESEC Universitas Indonesia serta menjadi Coach di Young Leaders for Indonesia.

Dengan melihat usia Bapak sekarang ini, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?

Saya tetap tidur dengan cukup, rata rata 7 jam sehari.

Apa kegiatan Anda di waktu luang?

Saya suka berolahraga dan membaca. Olah raga saya yaitu jogging, berenang dan yoga.

Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Bapak?

Passion saya adalah terus berprestasi, berkarya, dan travelling. Dengan travelling kita mengenal budaya baru, pola pikir yang berbeda, sehingga lebih dapat menghargai berbagai perbedaan.

Menurut Bapak, seorang profesional SDM yang baik itu seperti apa?

Professional SDM yang baik adalah yang benar-benar memiliki empati untuk employees, dan mampu menyeimbangkan antara kebutuhan shareholders dengan kebutuhan karyawan. Selain itu professional SDM juga perlu menjadi strategic partner  bukan hanya administrator.

Anda dikenal luas karena buku yang Anda diterbitkan, di antaranya Go Global. Bisa diceritakan kepada teman-teman Kampusgw.com?

GO GLOBAL adalah buku bagaimana memulai karier global, apa yang perlu diperhatikan dan dimiliki sehingga sukses dalam berkolaborasi dan berkompetisi dengan professional mancanegara.  Buku GLOBAL CAREER menampilkan 14 orang Indonesia yang telah berhasil mencapai karier global. Dengan berbagai macam latar belakang, pembaca jadi lebih mendapatkan banyak tips dan nasehat yang beragam. Buku THE BRAIN MASTER mengupas lebih dalam mengenai kisah sukses Dr. Eka Wahjopramono yang merupakan salah satu dokter bedah saraf terbaik di dunia.

Apa motivasi Bapak menulis buku?

Menginspirasi pembaca untuk berpikir besar dan menjadi sukses dalam arti luas. Tidak hanya finansial, namun yang lebih penting fondasinya. Saya merasa bahwa buku saya bukan hanya sekedar buku kepemimpinan atau manajemen, Setiap buku saya memiliki filosofi tersendiri.

Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang profesional SDM menurut Bapak?

Love people, balanced of interest between shareholders and employee, dan tough love.

Apa arti kesuksesan bagi Bapak sebagai seorang profesional SDM?

Touch people lives. Di bidang saya leadership, learning dan talent development saya senang apabila dapat make a difference dan membuat orang lebih baik.

Apa arti kebahagiaan di mata Bapak sebagai seorang profesional SDM?

Kebahagian apaibila kita bisa melakukan apa yang kita cintai dan yang kita kerjakan dapat berguna dan dirasakan manfaatnya.

Apa pesan-pesan Bapak bagi para mahasiswa yang ingin menjadi profesional di bidang SDM? Selidiki dulu apa motivasi Anda menjadi SDM? Temukan kekuatan Anda dalam bidang SDM, dan yang terakhir di manapun bidang Anda, do your very best make impact and touch lives.