Public Relations (PR) atau yang lebih dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas) merupakan profesi yang sangat populer belakangan ini. Salah satu indikatornya ialah menjamurnya jurusan Ilmu Komunikasi di seantero negeri. Profesi ini memang menyenangkan. Mengelola komunikasi internal organisasi, menjaga reputasi perusahaan, membuat event, membangun reputasi, hubungan dengan media, hingga komunikasi massa.

Nah, sebenarnya seperti apa sih profesi PR itu? Kali ini Kampusgw.com mendapatkan inspirasi dari salah satu tokoh Humas paling berpengaruh di Indonesia. Mas Agung Laksamana namanya. Beliau dikenal sebagai Ketua organisasi profesi Humas pertama dan terbesar dengan 30 cabang di seluruh Indonesia, Perhumas. Juga pernah menuli 2 buku yang masing-masing berjudul “Strategy Internal PR”, dan “What CEO Wants from PR?”.

Mas Agung sejak tahun 2015 bergabung di APRIL Group sebagai Director Corporate Affairs.  Sebelumnya pernah masuk di berbagai sektor industri. Seperti di Ogilvy PR, Fourseasons-Regent, Good Year, HSBC, RGE Holding, hingga Citibank. Di luar itu, beliau masih menyempatkan diri sebagai Advisor di PRWorld Indonesia, menjadi narasumber di berbagai seminar dan menulis di media.

Wah, penasaran kan teman-teman? Berikut ialah nukilan wawancara Kampusgw.com dengan Mas Agung Laksamana.

Q:         Siapa nama lengkap Bapak? 

A:         Mohd . Agung  Laksamana

Q:         Apa kesibukan Bapak sehari-hari?

A:         Saya saat ini bekerja di APRIL Group sebagai Director Corporate Affairs dan juga menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia.

Q:         Bisa diceritakan latar belakang pendidikan Bapak?

A:         Tamat SMA dari Hays High School di Kansas, S1 jurusan Mass Comm dan S2 jurusan Communication Studies dari Fort Hays State University, Kansas USA.

Q:         Apakah cita-cita Bapak di masa kecil?

A:         Saya dari awal kampus sudah fokus di bidang ini. Hal ini terinsipirasi dari Ayah saya yang kebetulan juga berkarir sebagai Humas di Oil & Gas Company.

Q:         Sebenarnya, apa panggilan hidup Bapak?

A;         untuk selalu belajar dan sharing kepada others.

Q:         Apakah Bapak pernah “mencicipi” profesi selain Humas sebelumnya? Mengapa?

A:         Saya pernah bekerja di berbagai industri dan belajar tentang Marketing, Legal, Advertising dan juga Brand serta Online. 

Q:         Apa suka duka selaku profesional Humas?

A:         Profesi ini terus berevolusi dan praktisi Humas harus terus beradaptasi dengan cepat.

Q:         Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang profesional Humas?

A:          banyak pengalaman dalam dunia kerja yang semua ini menjadikan kita lebih adaptif dan siap dalam menghadapi situasi kerja Humas yang selalu bervarian dan berubah.  Dunia humas bisa dikatakan 24/7..praktisi harus selalu siap.

Q:         Apa saja kesibukan Bapak selain di dunia Humas? Apakah juga aktif di bidang lain?

A:        Saya fokus di APRIL group.

Q:         Dengan melihat usia Bapak sekarang ini, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?

A:         normal hours kok …diusahakan harus dapat quality sleep setiap harinya. Dan olah raga rutin.

Q:         Apa kegiatan Anda di waktu luang?

A:         spending time dengan family dan membaca buku.

Q:         Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Bapak?

A:         pengembangan dunia Humas Indonesia yang profesional dan strategis. Saya ingin memberikan kontribusi untuk hal ini.

Q:         Menurut Bapak, seorang PR yang baik itu seperti apa?

A:         Yang adaptif, progresif dan thinking outside the box. Kalau secara nasionalistik, berpikir global dan jiwanya merah putih!

Q:         PR merupakan ujung tombak setiap perusahaan berhubungan dengan publik. Nah, bagaimana hubungan yang ideal antara PR dengan pimpinan perusahaan (CEO)?

A:         Ini saya tulisankan dalam buku saya “What CEO Wants from PR”.

Q:         Menurut Bapak, bagaimana tren kehumasan di tanah air?

A:         Terus berubah dan sangat cepat. Dunia akademisi harus keep up dengan semua changes ini ….

Q:         Bagaimana Anda menilai implementasi kehumasan di ranah birokrasi belakangan ini? Apa yang masih harus diperbaiki?

A:         Ini tantangan tersendiri…humas Pemerintah kita. Masih banyak yang harus dibenahi dalam konteks ini.

Q:         Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang profesional Humas menurut Bapak?

A:         Integrity paling penting! Being trusted serta competencies yang mumpuni.

Q:         Apa arti kesuksesan bagi Bapak sebagai seorang profesional Humas?

A:         Memberikan Values kepada organisasinya atau brand-nya. Lebih dari itu memberi values kepada masyarakat.

Q:         Apa arti kebahagiaan di mata Bapak sebagai seorang profesional Humas?

A:         Reaching your goals. Balancing your work and life bersama family. Bagi saya family adalah priority. Humas juga harus miliki priority!

Q:         Anda diketahui publik juga aktif sebagai Ketua Perhumas. Apa saja gebrakan yang telah digulirkan selama ini?

A:         kita akan luncurkan kembali akreditasi Humas dan juga sertifikasi program.

Q:         Apa pesan-pesan Bapak bagi para mahasiswa yang ingin menjadi profesional Humas?

A:         Never stop learning. Aktif  dalam organisasi …di sini kita belajar memahami people plus networking . Kalau jawabnya sibuk , saya selalu bertanya kepada mahasiswa, apa persamaan antara Obama, Putin, Pangeran Charles , Raisa dan Anda ? …biasanya mereka diam.. saya jawab, kita semua diberikan Tuhan 24 Jam sehari…equal sama . obama dan Putin tidak dikasih lebih. Kalau mereka bisa….so can you !