Kampusgw.com

Menu

Mega Nisfa Makhroja : Educaring Perempuan-perempuan Marginal di Nusa Tenggara Barat

Perkenalkan, saya Mega Nisfa Makhroja, pemimpi yang percaya bahwa setiap impian yang kita visualisasikan adalah adalah magis. Tuhan pasti mewujudkan keinginan kita asal kita berani bermimpi besar dan bersungguh-sungguh meraihnya. Dengan impian itu saya bisa selalu semangat dan membuktikan bahwa impian itu bisa kita raih satu persatu. Ketika kita yakin pada satu hal, secara tidak langsung itu sudah menjadi sebuah doa bagi kita. Semisal ketika saya ingin berdiri sebagai wisudawan terbaik di Universitas Brawijaya, hal tersebut terwujud. Saat saya ingin kuliah S2 gratis, hal tersebut terwujud. Saat saya ingin jalan-jalan ke luar negeri, hal tersebut juga terwujud. Satu persatu impian yang saya tulis menjadi kenyataan. Saya bukan mahasiswa yang jenius, pernah mendapat nilai D+ bahkan, tapi saya berani bermimpi dan berusaha untuk melakukan yang terbaik yang saya bisa.

Alhamdulillah semasa SMP pernah dipercaya sebagai ketua OSIS SMP 2 Mataram, kemudian SMA menjabat sebagai wakil ketua OSIS SMAN 1 Mataram. Kegemaran saya terhadap organisasi juga diikuti dengan kegemaran saya terhadap dunia seni dan menulis. Selama SMP dan SMA sempat menjuarai lomba puisi tingkat NTB (Juara 1) , Lomba Pidato Lombok Post (Harapan 2), dan Lomba menulis surat tingkat nasional (Juara Favorit), serta juara Festival teater modern pelajar NTB (Juara 2).

Saat ini saya masih menempuh studi S2 di FISIP Universitas Indonesia dengan beasiswa penuh dari Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi Indonesia. Sebelumnya saya merupakan alumni Universitas Brawijaya Malang. Selain kuliah, saya juga menjadi staf pengajar di Politeknik
Negeri Jakarta dan fasilitator di lembaga training MHMMD Training Center yang bergerak di bidang pengembangan Karakter dan Kepemimpinan.

Passion saya dalam bidang sosial,ekonomi dan pendidikan mengantar saya pada banyak kesempatan untuk berkeliling Indonesia dan beberapa Negara. Di tahun 2011, Saya dan beberapa teman mendirikan sebuah komunitas pemuda pencinta lingkungan dengan nama Malang Youth Greeneration. Organisasi tersebut bergerak dibidang kampanye gaya hidup Hijau. Selain bidang lingkungan saya tertarik dalam bidang pengembangan SDM. Ditahun 2012 menginisiasi sebuah pelatihan bagi para TKW di wilayah Jawa Timur tentang pentingnya menjadi TKI yang cerdas dan berdaya saing global. Saya berkesempatan pula menjadi salah satu peserta Pimnas XX Makassar tahun 2012.

Meskipun saya tidak berdomisili di Lombok, tapi saya selalu berusaha untuk berkontribusi maksimal terhadap pengembangan daerah, baik melalui tulisan maupun kegiatan sosial lainnya. Alhamdulillah di tahun 2011 terpilih menjadi top Authors untuk World Bank Essay Competition, dengan menulis fenomena TKI di bawah umur di Lombok. Tahun 2012 terpilih sebagai delegasi NTB dalam Indonesian Young Changemakers Summit di Bandung. Di tahun yang sama menjadi delegasi Kongres Kebudayaan Pemuda Indonesia di Jakarta dan World Youth Alliance Conference di Manila Filipina. Tahun 2014, menulis tentang socioeconomic yang berbasis produksi non kayu di Wilayah Gunung Rinjani yang sebagian besar didalami oleh perempuan dan Alhamdulillah di presentasikan dalam East Asia Association of Economic Resource di Busan, Korea.

Selain aktif dalam kegiatan kepemudaan, saat ini saya masih terlibat dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat “Puncang Hijau” sebagai ketua. Sebuah lembaga swadaya masyarakat dibidang pengembangan pendidikan non formal dipedesaan, khususnya Perempuan dan anak-anak. Sampai saat ini beberapa kegiatan yang kami lakukan adalah program pengentasan buta aksara dan pelatihan kewirausahaan di beberapa daerah binaan di Batu Layar.

PKBM kami merupakan salah satu satuan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada pengajaran bagi mereka yang termasuk kelompok marginal. Namun, kami berasaskan kepedulian terhadap mereka yang terpinggirkan. Padahal perempuan merupakan asset bagi pembangunan ekonomi politik. Saya menyadari,,, perempuan bangkit harus melalui perempuan juga. Kekuatan perempuan ketika dia ingin maju pasti mampu mengalahkan segala tantangan. Maka bagian dari mimpi saya yang lain adalah memberi sesuatu bagi mereka para perempuan yang hebat. Semua tidaklah mudah mungkin. Bagaimana merubah pandangan masyarakat kampung yang primitif terhadap perubahan. Tapi perlahan ketika kita terus mengayuh sepeda pasti akan sampai ke tujuan.

Saya berusaha melakukan yang terbaik yang saya bisa dan tetap berusaha mengejar mimpi-mimpi saya. Moto hidup saya “Do the best yourself!!!” Semuanya berawal dari impian, dan saya masih terus belajar dan berusaha untuk lebih baik.

Categories:   Sosok

Comments

error: Content is protected !!