Kampusgw.com

Menu

Muhammad Dudi Saputra: Pemimpin Masa Depan dari Bumi Etam

Kalimantan Timur. Apa sih yang ada di benak teman-teman mendengar nama tersebut?

Mungkin langsung ada yang menyahut, “provinsi terkaya”. Bisa jadi di antara kamu ada yang menyeletuk, “kaya hasil alam”. Atau barangkali geleng-geleng kepala saja.  

Yang pasti, Kalimantan Timur atau yang lebih ngetren disebut Bumi Etam ini memang bisa dikatakan provinsi termaju di Pulau Kalimantan teman-teman.

Apa indikatornya? Salah satunya, bandara tersibuk di pulau itu ada di Balikpapan. Kutai Kartanegara yang disebut-sebut sebagai salah satu kabupaten terkaya di tanah air juga berada di provinsi itu. Wow banget kan!

Nah, kali ini Kampusgw.com ingin tahu lebih lanjut mengenai Kaltim. Kami mewawancarai seorang anak muda yang menjadi prototipe. Sosok yang 10 atau 20 tahun lagi menjadi pemimpin di provinsi itu.

Well, langsung saja ya. Ini nih nukilan wawancaranya.

 

Siapa nama lengkap bang Dudi?

Muhammad Dudi Hari Saputra.

O ya, Anda mengambil jurusan S1 maupun S2 Hubungan Internasional. Apa sih motivasinya?

Ingin meningkatkan kemampuan analisa intelektual saya, agar bisa mengupas permasalahan secara mendalam, sehingga solusinya pun tepat sasaran.

Apa saja sih yang dipelajari dari Hubungan Internasional?

Banyak sekali, dari ekonomi-politik, diplomasi, dsb.

Apa yang paling Anda rasakan manfaatnya setelah menjadi ahli HI?

Bisa berkontribusi nyata secara pemikiran kepada masyarakat, agar bisa diterapkan dan membawa manfaat bagi orang banyak.

Bagaimana hubungan luar negeri Indonesia di era Jokowi. Apa kemajuan yang paling signifikan?

Jokowi melakukan pendekatan yang lebih realistik, dibanding era kepemimpinan sebelumnya yang sedikit utopis (dengan doktrin zero enemy-nya). Beliau bersikap tegas, bahkan terhadap Cina perihal kepulauan Natuna, yang menandakan bahwa kepentingan nasional Indonesia adalah garis yang tidak boleh dilanggar oleh negara manapun.

Anda dikenal sebagai akademisi-cum-pebisnis-cum-politisi ya. Apa suka dukanya menjalaninya?

Sukanya saya memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan, dukanya energi banyak terkuras dan konsentrasi terpecah.

Anda sering sekali menulis ilmiah maupun non-ilmiah. Sejak kapan Anda berlatih menulis?

Semenjak saya SMA kelas 3.

Apa passion Anda?

Membahagiakan ibu saya.

Apa yang Anda lakukan di waktu luang?

Membaca, berorganisasi, menulis.

Apa suka duka menjadi dosen, pebisnis dan aktivis politik secara bersamaan?

Sukanya punya banyak kenalan dan rezeki, dukanya lupa dengan kehidupan pribadi.

Siapa tokoh panutuan Anda?

Nabi Muhammad SAW dan Ali bin Abi Thalib RA.

Apa cita-cita Anda?

Menjadi pemimpin yang bisa mendengar rakyat, dan menjawab keluhan mereka.

Apa impian terbesar Anda untuk pembangunan Kalimantan Timur yang lebih baik?

Saya berharap Kalimantan Timur tidak hanya maju dari pembangunan fisik, tapi juga pembangunan manusianya.

Bagaimana kekuatan masyarakat sipil di Kalimantan Timur saat ini?

Kekuatannya ada pada sikap pluralitasnya.

Bagaimana potret pendidikan tinggi di Indonesia menurut Anda?

Masih cukup memprihatinkan dan masih ada disparitas jauh antar universitas unggulan dan yang tidak.

Bagaimana Anda melihat kesenjangan kemajuan antara Jawa dan luar Jawa?

Sangat parah, terutama di infrastuktur dan SDM

Apa pesan-pesan Anda untuk sahabat Kampusgw.com yang ingin berprestasi seperti Anda?

Usaha tidak pernah mengkhianati hasil.

Categories:   Sosok

Comments

error: Content is protected !!