Kampusgw.com

Menu

Rahajeng Cahyaning Putri Cipto: Jangan Malas Mencari Informasi

Pertama kali melihat wajah wanita yang bernama lengkap Rahajeng Cahyaning Putri Cipto ini mungkin akan sedikit terlintas dipikiran kita bahwa ada kemiripan dengan penyanyi mantan pasangan duet Anang Hermansyah. Pasti sudah banyak yang tau kan, ya, dia mirip dengan Syahrini (terutama pipinya yang tembem).

Tapi dibalik wajahnya yang mirip artis glamor, wanita ini mempunyai kepribadian yang menarik dan sederhana tapi juga unik. Bisa dikatakan Ajeng (sapaan akrabnya) ini cukup cerewet dan suka melucu, mungkin dari sifatnya yang cerewet itulah dia memilih untuk mengambil jurusan Ilmu Ekonomi dengan konsentrasi perbankan syariah Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII). Mahasiswi berjilbab yang lahir di Magetan Jawa Timur, 24 Agustus 1988 ini sekarang sedang menempuh semester ke delapan-nya dan mungkin menjadi semester terakhirnya di jenjang S1 karena dia sudah menyelesaikan teori, skripsi, dan mendapat hasil yang memuaskan di ujian komprehensif-nya, “Tinggal menunggu wisuda saja”, katanya.

Tapi apakah yang spesial dari mahasiswi yang dipanggil “bunda” oleh sebagian besar adik angkatanya ini. Ya, dia adalah salah satu mahasiswi yang kuliah GRATIS melalui program beasiswa di salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia. Seakan mematahkan anggapan banyak orang bahwa universitas swasta memiliki biaya kuliah yang tinggi, ini adalah contoh nyata yang bisa mematahkan anggapan tersebut.

Bagaimana cara Ajeng bisa mendapatkan semua itu? “Tentu saja dengan selalu berusaha dan berdoa”, jawaban gadis muda ini. Prestasi di bidang akademis dan keaktifan di kegiatan kampus adalah beberapa syarat yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa Kaharmuzakir dan Sardjito (beasiswa khusus untuk mahasiswa UII).

Indeks prestasi komulatif lebih dari 3.51 dan aktif di berbagai organisasi yaitu FMIE (Forum Mahasiswa Ilmu Komunikasi), Study Club Fakultas Ekonomi dan Tim Promosi FE UII sudah lebih dari cukup bagi Ajeng untuk medapatkan beasiswa tersebut. Ajeng pada awalnya mengetahui info beasiswa tersebut dari pihak jurusan IE, lalu dia merasa tertarik dan tanpa pikir panjang dia langsung mengajukan diri. Sebenarnya banyak sekali beasiswa yang bisa kita dapatkan sebagai mahasiswa baik dari pihak internal ataupun eksternal kampus.

Maka dari itu Ajeng menyarankan agar para mahasiswa lebih sering berkunjung ke bagian jurusan untuk mendapatkan informasi ttg beasiswa. Apalagi jika kita sudah dekat dengan pihak kampus, pasti urusan administrasinya dipermudah dan tidak ribet. Kebanyakan mahasiswa sekarang banyak yang malas hanya untuk mencari informasi.

Padahal yang namanya mahasiswa itu harus lebih aktif dan mandiri, bukan seperti anak SMA lagi yang harus selalu dibimbing oleh gurunya, come on guys grow up.

Bahkan Ajeng mendapatkan beasiswa tersebut sejak semester awal, setiap akhir semester genap uang akan diberikan sebanyak 3 kali selama 3 tahun. Nilai beasiswanya pun cukup tinggi, malah lebih tinggi dari biaya yang harus dibayarkan ke pihak kampus, jadi dia masih bisa menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung. Orang tua kita pun bisa berkurang bebannya jika kita bisa mendapatkan uang secara mandiri, pasti bangga deh mereka.

Gimana? Pasti banyak yang ingin seperti Ajeng, kan? Asalkan kita mau berusaha dan pantang menyerah pasti selalu ada jalan untuk meraih sebuah prestasi. Jangan ragu untuk menunjukkan pada dunia bahwa kita bisa melakukan segalanya walaupun dengan segala keterbatasan yang kita punya.

Categories:   Sosok

Comments

error: Content is protected !!