Kampusgw.com

Menu

Kamu Ingin Belajar Hipnosis? Rezky Daniel Telaumbanua: Sukses Menjadi Trainer, Coach dan Hipnoterapis

          Mencari penghasilan tambahan ialah salah satu cara yang kerap dilakukan oleh banyak orang untuk bertahan hidup. Tak terkecuali mahasiswa.

Ada yang langsung berbisnis. Sebagian jualan online. Sebagian lagi menjadi asisten penelitian. Dan banyak yang pula yang menjadi pengajar privat maupun pengajar di pusat bimbingan belajar.

Rezky Daniel Telaumbanua ialah salah satu sosok yang pernah menjadi pengajar Bimbel ketika kuliah. Jebolan Politeknik Keuangan Negara STAN ini awalnya iseng saja ketika menjadi pengajar. Namun, lama-kelamaan menjadi ketagihan. Bahkan “kecanduan” berbicara di depan umum.

Kini, Rezky Daniel bisa dikatakan telah sukses sebagai Trainer NLP, Hipnoterapis hingga Coach. Acap kali ia menjadi pembicara di berbagai kota di bidang yang sangat disukainya. Lantas, bagaimana perjuangan Rezky dari nol hingga menjadi sesukses sekarang? Simak nukilan wawancara berikut ya.

 

Siapa nama lengkap Bapak?

Rezky Daniel Telaumbanua.

 

Apa kesibukan Bapak sehari-hari?

Kerjaannya banyak banget,  memberikan pelatihan, memberikan hipnoterapi dan coaching yang jadwalnya bisa dilihat di www.training.co.id. Selain itu juga menjadi Auditor di salah satu Kementerian di Indonesia, dan mengurus usaha bimbingan belajar Smartpro Education – bimbel pertama dengan metode hipnoterapi.

 

Apakah cita-cita Bapak di masa kecil?

Waktu Kecil? waktu kecil banget, ingin jadi Pilot. Lalu beralih jadi pemain sepakbola. Sempat waktu SMA sudah mewakili kabupaten untuk turnamen antar daerah. Cuma saat itu engsel tangan saya lepas, dan akhirnya memutuskan pensiun dini. hahaha.

 

Sebenarnya, apa panggilan hidup Bapak?

Saat ini panggilan hidup saya adalah dapat berkarya untuk bangsa dan negara serta ingin membantu sebanyak-banyaknya orang untuk mengubah hidupnya. Saya percaya setiap orang ditakdirkan untuk sukses.  Namun tidak semua orang meyakini hal itu dan tidak semua orang mau berusaha untuk mewujudkannya.

 

Di usia berapa Bapak menemukan panggilan hidup?

Sekitar 23 tahun.

 

Apakah Bapak pernah “mencicipi” profesi selain Trainer sebelumnya?

Saya Bekerja sebagai Auditor di salah satu Kementerian, hipnoterapis, dan sebagai entrepreneur.

 

Apa suka duka selaku profesional  Trainer?

Sukanya: saat melihat banyak perubahan positif yang terjadi pada diri peserta setelah mengikuti dan mengaplikasikan pembelajaran selama training. Dukanya: kadang mengalami capek secara fisik karena jadwal terlalu padat.

 

Apa suka duka selaku Coach?

Sukanya: Bertemu dengan klien-klien hebat yang saya juga mendapatkan banyak pengetahuan dan pembelajaran dari mereka. Dukanya: pernah diremehkan, dan dianggap coaching itu tidak perlu.

 

Apa suka duka selaku Hypnotherapist? 

Sukanya: Melihat klien berubah secara signifikan, dan melihat tangisan kebahagiaan dari para klien. Dukanya: hmm.. belum ada sih.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Trainer?

Paling mengesankan, saat pernah ada seorang peserta berkata, “saya sudah mengikuti training dari trainer A, B, dan C. Namun baru kali ini saya mendapatkan pemahaman pembelajaran yang luar biasa.” ; padahal saya tahu trainer A,B, dan C jauh lebih senior dari saya sebagai trainer.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Coach?

Sebagai seorang coach, saat satu klien mendatangi saya dan berterima kasih karena omset perusahaan melejit 400% dari tahun sebelumnya.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Hypnotherapist?

Pernah seorang klien wanita (seorang istri) yang awalnya ingin bercerai dengan suaminya (karena selingkuh wanita lain). Namun, saya melihat ada perubahan besar, di mana si istri bersedia memaafkan seikhlas-ikhlasnya, dan suami minta maaf sebesar-besarnya. Dan akhirnya mereka tak jadi cerai dan saya dapat kabar mereka sekarang sudah romantis lagi.

 

Dengan melihat usia Bapak sekarang ini, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?

Saya sebelum menikah, bisa tidur jam 2-3, bangun jam 5. Namun setelah menikah, saya dipaksa untuk berlatih manajemen waktu. Sehingga saya bisa tidur maksimal jam 23.00 WIB dan selambat-lambatnya jam 24.00 WIB.

 

Apa kegiatan Anda di waktu luang?

Nonton film di bioskop. Kalau sekarang sih ngurus anak.

 

Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Bapak?

Passion saya adalah mengajar/memberikan pelatihan dan berbisnis.

 

Di usia berapa Bapak menemukan passion?

20 tahun.

 

Anda dikenal Trainer, Hypnotherapist dan Coach. Sejak kapan Anda menekuni peran tersebut? 

Sejak tahun 2010 atau sekitar 20 tahun.

 

Siapakah orang yang paling mempengaruhi hidup Anda?

Ibu saya, abang saya, istri saya dan saat ini bersama anak saya.

 

Apakah Anda memiliki teladan atau panutan? Jika ada, siapa itu? Mengapa Anda mengagumi sosok tersebut?

Saya mengagumi seseorang bernama Bapak Sahappon Hutasoit. Beliau saat ini Eselon III di Direktorat Jenderal Pajak. Saya sudah menganggap dia seperti Bapak saya sendiri. Beliau yang mengajari saya tentang bekerja itu harus militan, mengeluarkan lebih dari 100%. Beliau sangat perfeksionis namun sangat tahu caranya membuat orang-orang hebat loyal kepada beliau.

 

Jika waktu bisa diputar, bagaimana Anda ingin menghabiskan usia muda?

Tak pernah terpikirkan. Saya rasa hidup saya saat ini sudah sangat saya syukuri.

Apakah Anda pernah mengalami kejadian yang membawa pada titik balik? Apa pelajaran terbesar dari kejadian tersebut?

Rugi bermain investasi future golds hingga ratusan juta rupiah. Pelajaran terbesar adalah tidak serakah.

 

Bagaimana Anda memandang diri sendiri pada 5,10, dan 25 tahun ke depan?

Saya memandang saya akan menjadi Trainer Terbaik di Indonesia dan di tingkat dunia.

 

Menurut Bapak, seorang Trainer yang baik itu seperti apa?

Trainer yang baik itu mampu menyampaikan materi dengan cara yang sangat sederhana, dan mampu membuat peserta mendapatkan impact yang luar biasa setelah mengikuti training saya.

 

Menurut Bapak, seorang Coach yang baik itu seperti apa?

Coach yang baik adalah coach yang mampu membuat klien mencapai peak performance untuk mencapai outcome-nya.

 

Menurut Bapak, seorang Hypnotherapist yang baik itu seperti apa?

Hipnoterapis yang baik adalah yang mampu menjadi pendengar yang baik. Berpikir kreatif untuk memfasilitasi klien menyelesaikan masalahnya.

 

Menurut Bapak, bagaimana tren industri  training di tanah air?

Tren training tetap akan bagus karena setiap orang butuh berkembang menjadi lebih baik dan cara terbaiknya adalah mengikuti training.

 

Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Trainer dan Coach menurut Bapak?

Karakter Untuk terus belajar dan mengasah diri untuk terus berkembang menjadi yang lebih baik setiap harinya.

 

Apa arti kesuksesan bagi Bapak?

Sukses saat kita mampu memberikan yang terbaik dengan cara terbaik untuk hasil yang terbaik.

 

Apa arti kebahagiaan di mata Bapak?

Kebahagian adalah keputusan hati. Kebahagiaan terjadi saat hati kita memutuskan untuk selalu bersyukur.

 

Banyak orang yang menghadapi “titik balik” sebelum benar-benar mengetahui apa yang diinginkan dalam hidup. Apakah Bapak pernah mengalaminya? Jika ya, barangkali bisa share kepada kami. 

Saat kuliah saya termasuk orang yang sangat sederhana (baca: uang cuma untuk makan) di mana saya berkuliah untuk diarahkan menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Lalu saat itu teman saya mengajak berbisnis bimbel. Dan saat itu tidak ada yang bisa dan mau jadi pengajarnya, dan saya putuskan untuk menjadi pengajar di bimbel. Saat itu, dengan gemetar dan modal nekat saya mengajar layaknya seorang Sukarno hahahaha.. ternyata murid didik kami puas dan senang banget. Akhirnya ketagihan dengan yang namanya berbicara di depan umum. Kejadian ini mengantarkan saya untuk terus berkembang menjdi seorang Trainer saat ini.

 

Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Coach?

Mau Jadi Coach? Prove it yourself first. Anda harus bisa mengkomunikasikan dan membuktikan kepada banyak orang bahwa anda itu berkualitas. Ingat Prinsip ini, Learn before earn, belajarlah memberikan yang terbaik sebelum anda pantas mendapatkan imbalan yang terbaik.

 

Categories:   Sosok

Comments

error: Content is protected !!