Kampusgw.com

Menu

Sentuhan Bisnis Sewa Busana Betawi a la Abang Jakarta

Mengingat kebesaran kota Jakarta tidak dapat dilepaskan dari penduduk aslinya, etnis Betawi. Sebagai ibukota negara, Jakarta menjadi melting pot yang menjadi tempat ‘mengadu nasib’ bagi ribuan pendatang baru dari berbagai etnis di penjuru tanah air. Fenomena yang sudah terjadi sejak berdirinya NKRI tersebut tidak selalu menguntungkan sang ‘tuan rumah’ – masyarakat Betawi. Selain terpaksa digusur, orang Betawi juga mendapatkan stigma negatif yang identik dengan kata malas, ‘kampungan’, dan terbelakang. Tidak hanya itu, ada kecenderungan di kalangan generasi muda Betawi untuk melupakan dan tidak lagi bangga dengan identitasnya. Latar belakang tersebutlah yang mendorong Bachtiar Djamaludin mendirikan sewabusanabetawi.com.

Siapa sewabusanabetawi.com? Perusahaan startup ini menjadi penyedia jasa sewa dan penjualan busana Betawi dengan segala pernak-perniknya. “Sebagai pemuda Betawi, saya prihatin dengan semakin tergerusnya budaya Betawi. Usaha ini saya harapkan mampu membawa budaya Betawi menjadi kehidupan sekaligus penghidupan bagi masyarakat sekitarnya. Tidak hanya dari sisi ekonomis, melainkan juga karakter dan sosial-budayanya”. Ujar Bachtiar Djamaludin yang lahir 30 tahun silam.

Bekerja Serabutan Sejak Remaja

Keputusan Bachtiar (CEO) untuk mendirikan startup ini bukanlah tanpa perhitungan yang matang. Sosok yang murah senyum ini sudah bersentuhan dengan dunia bisnis sedari kecil. Ia terinspirasi dari kerja keras sang Bapak yang menekuni usaha konveksi keluarga dan juga usaha Kopaja sang bunda. Dari remaja sampai masa dewasa ini, Bahtiar sudah melakoni berbagai lini pekerjaan mulai dari menjadi Tata Usaha Taman Kanak-Kanak, penjual parcel, penulis ijazah, pengajar Al Quran, dan bahkan pernah menjadi asisten pribadi salah satu menteri selama lima tahun.

Sebenarnya, layanan yang disediakan Bachtiar bukan tergolong baru di bidangnya. Lantas, apa yang menjadi keunikan sewabusanabetawi.com? “Ini merupakan satu-satunya jasa sewa dan penjualan busana dan aksesoris yang ‘fokus Betawi’. Tidak hanya itu, kami juga melayani paket Event and Wedding Organizer, MC Betawi, kerajinan, oleh-oleh dan apa saja yang menjadi branding Betawi. Namun yang sangat spesial, sewabusanabetawi.com dikelola oleh Abang Jakarta yang sudah tidak diragukan lagi kapasitas dan kapabilitasnya.” Ujar Bahtiar, Abang Jakarta Barat 2006 dengan bangga.

Panggilan Hati Seorang Abang Jakarta

Bachtiar memulai usaha ini benar-benar dari nol. Bermodalkan sepasang busana Abang-None Jakarta, ia memberanikan diri menjual jasa persewaan dari mulut ke mulut. Karena keuletan, kejujuran dan bantuan pertemanan; omset terus naik secara bertahap. Ini tidak terlepas dari jasa iklan di tokobagus.com dan strategi pemasaran di jejaring sosial, khususnya Facebook dan blog. Walaupun demikian, Bachtiar mengaku juga menghadapi beberapa kendala. “Jujur saja; usaha ini mengorbakan keringat, darah dan air mata. Memang, awalnya saya hanya ‘modal dengkul’ alias pas-pasan. Namun untuk pengadaan barang yang besar, saya pun kewalahan karena kurangnya modal. Outlet yang masih sangat sempit juga menjadi tantangan tersendiri untuk pengembangan ke depan.” Kata Bachtiar yang lulus dari Universitas Terbuka jurusan Manajemen.

Sejauh ini, pelanggan sewabusanabetawi.com berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari golongan PNS, artis, presenter, guru, event organizer sampai industri jasa perbankan dan perusahaan asing. Pengguna jasa Bahtiar tidak berasal dari Jakarta, akan tetapi tidak sedikit datang dari luar kota seperti Bandung, Jayapura, Surabaya, Semarang dan bahkan mancanegara seperti Amerika Serikat, Afrika Selatan, Singapura dan Malaysia. Walaupun demikian, Bahtiar mengaku untuk fokus menggarap pasar domestik untuk beberapa tahun ke depan karena menyadari tingginya resiko untuk memenuhi permintaan dari luar negeri.

Berdirinya jasa penyewaan dan penjualan ini tidak terlepas dari hobi, keingintahuan, dan passion Bachtiar di bidang kebudayaan Betawi, terlebih lagi tanggungjawab sebagai Abang Jakarta yang pernah diembannya. “Masa tugas Abang-None Jakarta memang hanya satu tahun sebagaimana kontes-kontes peagant pada umumnya. Namun bagi saya, tanggungjawab sebagai Abang-None itu berlaku seumur hidup. Terlebih lagi, saya ingin membuktikan bahwa orang Betawi juga bisa sukses karena kerja keras, menghapus stigma negatif yang melekat seperti pemalas dan keterbelakangan.” Ucap Bahtiar dengan serius.

Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang mewajibkan seluruh PNS di wilayah kerjanya menggunakan busana khas Betawi di setiap Rabu turut mendongkrak omset penjualan sewabusanabetawi.com. Walaupun telah menenggak keuntungan yang tiada batas, Bachtiar mengaku masih perlu menguatkan manajemen internal usahanya sebelum ekspansi besar-besaran di pusat perbelanjaan dan menambah unit bisnis lainnya. “Masih perlu dikuatkan manajemen internalnya sebelum lebih jauh mengembangkan startup ini. Ke depan, saya ingin menjadikan seperti halnya Saung Angklung Ujo di Bandung yang telah menjadi magnet pariwisata Kota Kembang. Saya ingin membuat kampung atau sanggar khusus terpadu yang menjadi pusat pembelajaran sekaligus obyek wisata budaya Betawi.” Papar Bachtiar yang asli lahir dan besar di Pejaten, Jakarta Selatan ini.

Kebesaran visi Bachtiar tidak dapat dilepaskan dari hobi membaca biografi orang-orang yang telah sukses sebelumnya. Ia berharap dapat menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholders – budayawan, pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat umum – untuk mengembangkan sewabusanabetawi.com. Tidak ingin sukses sendirian, ia pun mendorong para pemuda untuk mengejar mimpi-mimpinya. “Saya berpesan kepada saja yang memiliki niatan baik untuk mewujudkannya selagi ada kemauan. Perkara uang dan hasil akhir itu bukan menjadi yang utama. Namun justru keuletan dan semangat pantang menyerah itulah yang harus dimiliki. Menjadi pengusaha tidak hanya menjanjikan keuntungan materi dan waktu yang terbatas. Namun yang lebih penting adalah peluang untuk beraktualisasi diri dan membantu perekonomian orang-orang lain (multipliers effect).” Ujar Bachtiar menggebu-gebu.

Categories:   Sosok

Comments

error: Content is protected !!