Dalam dua dekade terakhir profesi trainer ‘meledak’ bukan main. Profesi yang lekat dengan berbicara di depan orang banyak tersebut digandrungi oleh semua kalangan. Apapun latar belakang pendidikan dan keahliannya.

Nah, kali ini Kampusgw.com berkesempatan mewawancarai salah satu trainer di bidang pengasahan potensi diri alias bakat. Syahrul Kumara namanya. Bagaimana metamorfosa Sarjana Pertanian IPB tersebut dari karyawan kantoran menjadi trainer? Simak nukilannya berikut ya.

Siapa nama lengkap Anda?

Syahrul Komara

Apa kesibukan Anda saat ini? 

Menulis buku hingga mengedukasi masyarakat tentang mindset bisnis dan pendidikan.

Apa latar belakang pendidikan Anda?

S1 Pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Apa motivasi Bapak mengambil jurusan Pertanian?

Dipilihkan Guru BPBK, masukan teman dan kakak kelas.

Pekerjaan apa saja yang pernah Anda lakoni sebelumnya?

Supervisor produksi industri roti, Supervisor QA Industri Cold Storage, Account Manager Bank Syariah, Jasa Manajemen BUMN, Area Manager Lembaga Training Nasional, Founder & Business Manager Travel Haji dan Umroh.

Kapan Anda menemukan panggilan hidup?

Tahun 2010

Apa sih panggilan hidup Anda?

Menjadi distributor kebaikan dan pencerahan kepada masyarakat melalui dunia training dan edukasi.

Apa passion Bapak?

Sharing values through training, coaching, and therapy.

Mengapa passion itu penting?

Passion is energy

Sejak kapan Anda menjadi trainer atau talent coach?

Sejak 2010

Apa suka duka menjadi trainer sekaligus coach?

Sukanya semua masalah dan penyakit hilang ketika sharing the values, dan menariknya kitalah orang pertama yang akan diuji apa yang kita sampaikan ke orang lain. Menjadi role model sih intinya.

Apa impian terbesar Anda yang masih terus dikejar?

Memberikan edukasi terbaik kepada masyarakat dan ummat melalui lembaga pendidikan sejak dini sampai mandiri.

Apa saran Anda kepada teman-teman di seluruh Indonesia yang ingin menjadi Trainer seperti Anda?

Jadilah trainer yang berkarakter, bergerak dengan passion dan idealisme. Be a passionate trainer. Jadilah trainer yang menjadi gardu-gardu kebaikan yang mengalirkan energi menyalurkan kebaikan pada sekitar.