Kampusgw.com

Menu

Tips Studi Sukses Ke Luar Negeri

Sinar PurbaAnak-anak muda yang cerdas secara akademis pasti selalu punya keinginan untuk bisa melanjutkan sekolah mereka sampai ke negeri Cina. Meski Cuma pepatah, faktanya bukan hanya Cina yang kini dikejar-kejar oleh anak muda berprestasi. Eropa, Amerika, Australia, dan masih banyak lagi. Mereka akan optimis untuk terus kuliah sampai gelar profesor. Tentu Indonesia semakin bangga, dan nama baik negara pun terangkat jika semakin banyak anak-anak muda yang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia dengan menuntut ilmu di luar negeri. Nah, kali ini, saya hadirkan tips mudah untuk bisa studi ke luar negara Indonesia, kemanapun kamu mau. Ini rumusnya.  

Persiapan Bahasa

Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah di universitas negara tujuan adalah hal terpenting untuk dikuasai agar anda sukses dalam menempuh tugas belajar.  Karena tanpa kemahiran bahasa secara lisan dan tulisan, akan sulit dalam mengerjakan tugas-tugas, apalagi dalam memberikan presentasi dan mengemukakan pendapat. Di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris, umumnya ukuran kemahiran bahasa yang diterima adalah :

TOEFL Test [Test of English as a Foreign Language] yang diselenggarakan oleh ETS, Princeton, Amerika Serikat. Nilai yang disyaratkan oleh institusi di luar negri bervariasi, tetapi biasanya berkisar antara 61 – 100.

IELTS Test [International English Language Testing System] yang diselenggarakan oleh University of Cambridge, Inggris. Nilai yang disyaratkan oleh institusi-institusi luar negeri berkisar antara 5.0 – 7.0.

Apabila Anda belum yakin akan kemampuan bahasa untuk mengikuti kuliah di luar negeri walaupun telah lulus tes tersebut, dianjurkan untuk mengikuti kursus bahasa Inggris terlebih dahulu selama beberapa bulan sebelum kuliah dimulai. Hal ini untuk memperlancar komunikasi sekaligus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Persiapan Mental

Mengemban tugas belajar di negeri orang tidaklah mudah karena semuanya berbeda, baik dalam bahasa, iklim, budaya dan metode pengajarannya. Maka sering kita mendengar “Culture Shock” atau gegar budaya, yang biasa dialami para siswa selama beberapa bulan pertama kedatangannya di negara tujuan. Kunci utama untuk mengatasi hal ini adalah berusaha memahami, menerima dan menyesuaikan diri. Ingatlah bahwa sebagai pendatang, kitalah yang perlu menyesuaikan diri dengan keadaan setempat, akan tetapi sikap toleransi ini bukanlah berarti kita harus berubah drastis dan melupakan kebudayaan kita sendiri.

Merasa “Homesick” selama beberapa bulan pertama itu biasa, bertahanlah.  Biasanya dengan kesibukan kuliah, dalam waktu 3 bulan Anda akan terbiasa dengan lingkungan tersebut.

Fokus Pada Tujuan Studi

Kuliah di luar negeri juga berarti anda akan merasa “excited” dengan hal-hal baru yang menarik. Kalau anda tidak fokus pada tujuan studi bisa-bisa menjadi terlena sehingga lupa akan tujuan utama anda. Banyak negara mengizinkan mahasiswa asing untuk berkerja paruh waktu sebanyak 20 jam/minggu. Pertimbangkan waktu yang tersisa apabila ingin belajar sambil bekerja, jangan sampai hal ini mengganggu waktu belajar sehingga mempengaruhi kelancaran studi Anda.

Rencanakan Keuangan Dengan Baik

Biaya Kuliah dan biaya hidup di luar negeri tidaklah murah, dan orang tua atau sponsor anda tentunya dengan susah payah memenuhi biaya tersebut sampai anda menyelesaikannya. Untuk itu rencanakan dengan baik keuangan anda agar tidak melampaui anggaran yang telah ditentukan. Buat rincian setiap hari agar bisa mengawasi pengeluran dengan akurat. Sangat disayangkan apabila anda terpaksa harus putus sekolah karena kekurangan biaya.

Ikuti Berbagai Aktivitas Kampus

Selain kegiatan akademis, para siswa sangat dianjurkan untuk aktif dalam aktivitas-aktivitas kampus yang berguna untuk melatih kemampuan bersosialisasi dan kepemimpinan.  Misalnya olahraga, berbagai klub mahasiswa, media kampus dan sebagainya. Hal ini penting terutama apabila anda ingin diterima di universitas top dan seringkali mahasiswa memperoleh beasiswa karena menonjol dalam berbagai aktivitas ini.

Taati Peraturan Universitas Dan Negara Tujuan

Usahakan selalu memahami aturan-aturan dan tata tertib di universitas tempat anda belajar, dan juga peraturan negara tersebut. Terutama peraturan yang berhubungan dengan mahasiswa asing, karena terkadang pelanggaran yang kita anggap sepele bisa berakibat fatal.*

Sinar Purba, Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo

Categories:   Tips

Comments

error: Content is protected !!