Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.

Bidikmisi kembali dibuka. Itu artinya ratusan ribu calon mahasiswa mulai mendapatkan “angin segar”. Pasalnya, bantuan  biaya pendidikan dari pemerintah ini begitu membantu anak-anak yang berprestasi namun kurang beruntung ekonominya.

Bidikmisi hanyalah untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu. Oleh karenanya, ada tahap seleksi di mana verifikasi terhadap rumah orang tua dan dokumen-dokumen pendukung benar-benar dilakukan. Ini wajar, karena negara tidak ingin salah sasaran.

Perlu diketahui teman-teman sekalian bahwa Bidikmisi ada sejak tahun 2010. Sampai tahun 2016 jumlah penerima beasiswa ini mencapai 352 ribu yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Dari jumlah itu sekitar 87 ribu telah menuntaskan pendidikannya. Dilihat dari tingkat persaingannya, pada tahun 2016 tercatat 416.428 mendaftar Bidikmisi. Dari jumlah ini, hanya 75 ribu yang dinyatakan lolos oleh pemerintah karena keterbatasan biaya.

Bagi, teman-teman yang berminat mendaftar sebagai penerima beasiswa Bidikmisi, harap diperhatikan baik-baik panduan resminya ya. Pastikan tidak ada persyaratan yang terlewat. Pastikan tidak ada dokumen yang terselip. Pastikan kamu memenuhi semua yang diminta oleh panitia. Karena persaingan begitu ketatnya.

Siapa yang bisa mendaftar Bidikmisi 2018?

Semua lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2017 dan 2018  yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik yang baik.

Bagaimana cara mendaftar beasiswa Bidikmisi 2018?

Sebenarnya mudah saja kok. Kamu bisa belajar langsung dari website resminya di http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/.

Bagaimana jalur masuk  untuk mendaftar kuliah di berbagai kampus melalui Bidikmisi 2018?

Ada banyak sih. Setidaknya ada 5 (lima) ya.

1.  SNMPTN melalui http://www.snmptn.ac.id
2. SBMPTN melalui http://www.sbmptn.ac.id
3. PMDK Politeknik melalui http://pmdk.politeknik.or.id
4. Seleksi Mandiri PTN sesuai ketentuan masing-masing PTN
5. Seleksi Mandiri PTS sesuai ketentuan masing masing PTS

Penerima Bidik Misi 2018 bisa kuliah di mana?

Secara umum, Bidik Misi 2018 bisa kuliah di mana saja. Lebih terutama lagi mereka adalah mahasiswa yang lulus di bawah ini dengan beberapa syarat sebagaimana panduan.

1. SNMPTN;
2. SBMPTN;
3. Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN);
4. Seleksi di Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya;
5. Seleksi di Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Berapa lama masa studi penerima  Bidik Misi 2018?

a. Program Sarjana (S1) dan Diploma IV maksimal 8 (delapan) semester
b. Program Diploma III maksimal 6 (enam) semester
c. Program Diploma II maksimal 4 (empat) semester
d. Program Diploma I maksimal 2 (dua) semester

Untuk beberapa jurusan di bawah, merupakan pengecualian:

a. Pendidikan Dokter dengan penambahan maksimal 4 semester.
b. Pendidikan Dokter Gigi dengan penambahan maksimal 4 semester.
c. Ners maksimal dengan penambahan maksimal 2 semester.
d. Pendidikan Dokter Hewan dengan penambahan maksimal 2 semester.
e. Farmasi dengan penambahan maksimal 2 semester.
f. Pendidikan Profesi lainnya yang strategis, ditetapkan oleh Dirjen Belmawa

Kontak Resmi Beasiswa Bidikmisi 2018

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Gedung D Lantai 7, Jalan Pintu 1 Senayan, Jakarta.

Jika kamu masih bingung, kurang jelas, atau penasaran; kamu bisa langsung buka website resmi beasiswa Bidikmisi 2018. Klik aja ini http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/petunjuk/index ya. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Sumber: Situs Resmi Beasiswa Bidik Misi 2018