Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.

                Bidikmisi kembali dibuka. Itu artinya ratusan ribu calon mahasiswa mulai mendapatkan “angin segar”. Pasalnya, bantuan  biaya pendidikan dari pemerintah ini begitu membantu anak-anak yang berprestasi namun kurang beruntung ekonominya.

                Bidikmisi hanyalah untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu. Oleh karenanya, ada tahap seleksi di mana verifikasi terhadap rumah orang tua dan dokumen-dokumen pendukung benar-benar dilakukan. Ini wajar, karena negara tidak ingin salah sasaran.

Baca juga: Daftar Beasiswa S1, Beasiswa D4, Beasiswa D3, Beasiswa D2, dan Beasiswa D1 di Sepanjang Tahun 2018 

Sampai tahun 2017 saja, setidaknya 432.409 mahasiswa tercatat sebagai penerima bantuan biaya pendidikan BidikMisi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 145.000  telah menyelesaikan pendidikannya.

Peminat beasiswa BidikMisi menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Di tahun 2017 misalnya. Sebanyak 520.688 pelamar tercatat mendaftarkan program ini. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 80.000 yang dinyatakan diterima alias lulus.

Kabar baiknya, para penerima beasiswa BidikMisi mencatatkan prestasi yang tidak memalukan. Menurut sumber resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, lebih dari 87% mahasiswa BidikMisi memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,00. Sementara itu, dari hasil penelusuran alumninya, didapatkan hasil yang tak kalah menggembirakan. Sebanyak 39% lulusan penerima beasiswa BidikMisi mengaku sebagai guru yang masih dalam proses mengikuti PPG, 26% menjadi PNS/karyawan swasta/BUMN, 29% sebagai pengusaha/wirausahawan dan 6% di antaranya menyatakan studi ke jenjang pascasarjana di dalam dan luar negeri.

Bagi, teman-teman yang berminat mendaftar sebagai penerima beasiswa Bidikmisi, harap diperhatikan baik-baik panduan resminya ya. Pastikan tidak ada persyaratan yang terlewat. Pastikan tidak ada dokumen yang terselip. Pastikan kamu memenuhi semua yang diminta oleh panitia. Karena persaingan begitu ketatnya.

Persyaratan Calon Penerima Beasiswa BidikMisi 2018

1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2018 atau lulusan tahun 2017;
2. Belum pernah ditetapkan sebagai penerima BidikMisi di perguruan tinggi;
3. Usia paling tinggi pada saat diterima perguruan tinggi adalah 21 tahun;
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria: a) Siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau yang sejenis; b) pendapatan kotor orang tua/wali gabungan (suami dan istri) setinggi-tingginya ialah Rp. 4.000.000,00 (Empat juta Rupiah) atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp. 750.000,00 (Tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah).
5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;
6. Memiliki potensi akademik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu di antara PTN atau PTS dengan ketentuan: a) PTN dengan seleksi masuk: 1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), 2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 3) seleksi Mandiri PTN; b) Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya; c) PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.

Fasilitas Beasiswa BidikMisi 2018

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia memberikan fasilitas pembebasan biaya pendidikan dan subsidi biaya hidup. BidikMisi 2018 diberikan kepada penerima selama 8 (delapan) semester untuk S1/D4, 6 (enam) semester) untuk D3, 4 (empat) semester untuk D2, dan 2 (dua) semester untuk D1. Besaran subsidi biaya hidup yang diberikan serendah-rendahnya adalah Rp. 650.000,00 per bulan, yang dikirimkan setiap 6 bulan. Sementara itu pembebasan biaya pendidikan mencakup semua biaya yang dibayarkan ke Perguruan Tinggi untuk kepentingan pendidikan.

Jadwal Pendaftaran Beasiswa BidikMisi Tahun 2018

Keterangan:
Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

Mekanisme Pendaftaran

Siapapun yang berminat menjadi penerima beasiswa BidikMisi 2018 harus mengikuti tahapan-tahapan pendaftaran sebagai berikut:

1. Sekolah mendaftarkan diri sebagai institusi pemberi rekomendasi ke laman Bidikmisi dengan melampirkan hasil pindaian (scan) (Lampiran 1 bagian persetujuan dan tanda tangan) untuk mendapatkan nomor Kode Akses Sekolah.
2. Ditjen Belmawa memverifikasi pendaftaran dalam kurun waktu 1 x 24 jam pada hari dan jam kerja;
3. Sekolah merekomendasikan masing-masing siswa melalui laman Bidikmisi menggunakan kombinasi NPSN dan Kode akses yang telah diverifikasi.
4. Sekolah memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada masing-masing siswa yang sudah direkomendasikan;
5. Siswa mendaftar melalui laman Bidikmisi

Siswa yang telah menyelesaikan pendaftaran Bidikmisi, selanjutnya bisa mendaftar seleksi nasional atau mandiri yang telah diperoleh sesuai ketentuan masing-masing pola seleksi melalui alamat sebagai berikut:

1. SNMPTN melalui http://www.snmptn.ac.id
2. SBMPTN melalui http://www.sbmptn.ac.id
3. PMDK Politeknik melalui http://pmdk.politeknik.or.id
4. Seleksi Mandiri PTN sesuai ketentuan masing-masing PTN
5. Seleksi Mandiri PTS sesuai ketentuan masing masing PTS

Siswa yang telah mendaftar dan ditentukan lolos melalui seleksi masuk, untuk selanjutnya melengkapi berkas. Berkas yang harus dibawa pada saat pendaftaran ulang tersebut yaitu:

1. Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari laman Bidikmisi;
2. Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau bantuan pemerintah sejenis lainnya (jika ada);
3. Siswa yang belum memenuhi syarat butir (2) di atas, harus membawa Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua/Wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan keberannya, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Kepala Dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat;
4. Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga;
5. Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang Tua/Wali-nya;
6. Berkas pendukung lainnya yang diminta oleh perguruan tinggi dan Kopertis.

Mekanisme Penetapan Beasiswa BidikMisi 2018

Bagi calon mahasiswa penerima BidikMisi 2018 yang telah dinyatakan diterima di perguruan tinggi, akan dilakukan beberapa hal sebagai berikut:

1. Verifikasi kelayakan penerima BidikMisi oleh perguruan tinggi dan Kopertis;
2. Penetapan mahasiswa penerima BidikMisi oleh perguruan tinggi dan Kopertis.

Kontak Resmi

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Gedung D Lantai 7, Jalan Pintu 1 Senayan

Sumber

Situs Resmi Beasiswa BidikMisi (https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/)