Memilih program studi atau jurusan memang tidak mudah. Pasalnya, jurusan tersebut akan mempengaruhi pola pikir, pergaulan, hingga “nasib” mahasiswa yang bersangkutan kelak ketika lulus. Meskipun harus diakui bahwa kesuksesan tidak ada sangkut pautnya dengan jurusan kuliah. Semua kembali kepada pribadi masing-masing.

Ilmu Hubungan Internasional atau yang lebih dikenal dengan HI adalah salah satu jurusan terfavorit di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Sabang sampai Merauke. Jurusan ini setiap tahunnya “bersaing” ketat dengan jurusan Ilmu Komunikasi, Manajemen, dan Akuntansi untuk menarik minat calon mahasiswanya. Tak mengherankan, kuota kursi jurusan HI selalu penuh dari waktu ke waktu.

Biasanya, mahasiswa yang mengambil jurusan HI didorong oleh tiga faktor  utama. Pertama, ingin atau sudah menguasai bahasa asing – minimal bahasa Inggris. Kedua, ingin atau suka berjalan keliling dunia. Ketiga, ingin menjadi diplomat. Di luar itu, ada yang mengambil jurusan karena ikut-ikutan hingga iseng-iseng saja.

Minimnya pengetahuan calon mahasiswa tentang seluk-beluk jurusan HI mengakibatkan hal buruk di kemudian hari. Ada yang kecewa karena tidak sesuai dengan harapan. Ada yang menyesal karena tidak betah membaca buku-buku teks berbahasa Inggris. Ada yang membenci diskusi karena takut mengemukakan pendapat. Ada pula yang tidak betah karena seringnya tugas menulis makalah.

Rendahnya wawasan calon mahasiswa tentang jurusan hubungan internasional secara langsung maupun tidak langsung merugikan mereka sendiri kelak ketika lulus. Ada yang bekerja apa saja karena pekerjaan impiannya paling sulit tingkat persaingannya. Ada yang stress karena tidak tahu mau apa setelah wisuda. Ada pula yang sukses berkarir dimanapun karena sudah tahu minat dan bakatnya.

Buku “Jadi, Kamu Pilih Jurusan HI? Cerita Seorang Alumnus Hubungan Internasional dan Teman-temannya” karya Agung Setiyo Wibowo sepertinya merupakan buku populer HI pertama di Indonesia. Pasalnya di luar sana kebanyakan buku-buku hubungan internasional masih berfokus kepada kajian akademik, studi kasus, metode penelitian, hingga perdebatan teori yang cepat membuat orang bosan dan stress.

Secara umum, buku karya Co-founder Kampusgw.com ini berisi kiat-kiat menjadi mahasiswa hubungan internasional yang keren. Mulai dari seluk-beluk ilmu hubungan internasional, tips mengarungi perkuliahan di awal semester, jurus menjadi mahasiswa super di bidang akademik dan non-akademik, resep ‘go international’, rahasia mendapatkan tempat magang, kunci mengenali potensi dan kekuatan diri, cara mendapatkan pekerjaan pertama, teknik memenangkan persaingan kerja, hingga kurasi para figur publik sukses jebolan HI.

Buku “Jadi, Kamu Pilih Jurusan HI?” karya Agung Setiyo Wibowo ditulis untuk membantu calon mahasiswa, mahasiswa, maupun guru Bimbingan Konseling (BK) yang masih minim informasi mengenai jurusan Hubungan Internasional. “ Ya, buku ini sengaja saya tulis agar tidak ada lagi mahasiswa yang salah jurusan – khususnya di HI. Sebagai alumni, saya terpanggil  untuk menceritakan jurusan tersebut apa adanya tanpa maksud menggurui. Harapannya, mereka bisa mengenal lebih dalam sehingga bisa menjadi individu yang unggul kelak.” Papar Agung yang dihubungi melalui sambungan telepon.