Kampusgw.com

Menu

Yuk Kenalan dengan Mas Jazak YA Liku-Liku Jazak Yus Afriansyah Menjadi Trainer, Coach, dan Penulis

              Tidak ada profesi yang sempurna. Artinya, setiap profesi pasti memiliki kekurangan-kelebihan, sisi negatif-sisi positif, dan minus-Plus. Bergantung cara pandang yang menjalaninya. Toh yang terpenting ialah bagaimana seseorang berusaha memberikan nilai tambah dan melayani kepada sesama di setiap tahap.

Nah, kali ini Kampusgw.com berkesempatan mewawancarai seorang Trainer, Coach dan Penulis kenamaan. Sosok kaya ilmu namun tetap rendah hati berbagi kepada khalayak luas. Ia bernama Jazak Yus Afriansyah. Pria asal Malang yang sekarang sukses berkarir di Jakarta dengan klien seluruh Indonesia dan negeri jiran.

Tentu teman-teman penasaran. Siapa sebenarnya pria yang akrab dipanggil Jazak tersebut? Bagaimana jatuh-bangunnya menapaki karir sebagai Trainer, Coach, dan Penulis? Dan apa saja pesan-pesannya untuk generasi muda Indonesia? Simak nukilan wawancara berikut.

 

 

Siapa nama lengkap Bapak?

Jazak Yus Afriansyah.

 

Apa kesibukan Bapak sehari-hari?

Sehari-hari sebagai Trainer, Coach, dan Author (penulis buku, artikel, konten online). Saya pun seorang sebagai Enterpreneur yang memimpin dan mengelola Manuver Corp, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Training, Coaching dan Consulting, juga beberapa Team Building atau Outbond.

 

Apakah cita-cita Bapak di masa kecil?

Saya dulu bercita-cita sebagai Arsitek dan Ahli Tata Kota.

 

Sebenarnya, apa panggilan hidup Bapak?

Saya ingin terus berbagi inspirasi dan motivasi untuk kemajuan seluruh umat manusia, mengembangkan modul dan model pelatihan yang berdampak positif serta menjadi jalan bagi pengembangan usaha atau bisnis.

 

Di usia berapa Bapak menemukan panggilan hidup?

Pada usia 29 tahun saya mendapatkan panggilan hidup yang sangat kuat untuk mulai berbagi inspirasi dan motivasi dengan mulai menulis artikel dan buku, serta beberapa kesempatan seminar motivasi.

 

Apakah Bapak pernah “mencicipi” profesi selain Trainer sebelumnya?

Saya lahir dan besar sebagai seorang Sales Person dan Marketer. Jadi, sebelum menjadi seorang Trainer saya adalah seorang yang tumbuh berkembang di lapangan bertemu dan berinteraksi langsung dengan pelanggan beserta semua tantangannya, sehingga semua pengalaman tersebut memampukan saya menjadi seorang Trainer yang bisa memberikan solusi aplikatif, bukan sekedar teori.

 

Apa suka duka selaku profesional  Trainer?

Secara umum banyak hal-hal yang sangat menyenangkan. Seperti kita bisa bertemu banyak orang, mendapatkan banyak jaringan, dan mendapatkan banyak wawasan dari sharing yang diberikan kepada peserta training. Lebih menyenangkan ketika kita tahu apa yang kita sampaikan memberikan manfaat dan disukai oleh peserta. Sedangkan tantangannya adalah bahwa tidak semua apa yang kita sampaikan kadang diterima dengan baik dan ini sebenarnya wajar saja.

 

Apa suka duka selaku Coach?

Yang paling membahagiakan adalah ketika kita merasakan apa yang kita kembangkan kepada para Coachee memberikan dampak pertumbuhan karir dan bisnis yang luar biasa positif.  Sedangkan tantangannya adalah tidak semua Coachee sadar akan kebutuhan pengembangan dirinya, atau mereka tidak tahu akan potensi yang mereka miliki.

 

Apa suka duka selaku penulis?

Yang paling saya suka sebagai seorang penulis adalah kita memiliki kebebasan untuk menuangkan semua ide yang baik kepada seluruh pembaca, dan ternyata pembaca menyukai dan merasakan manfaat itu. Kemudian dengan menulis saya sangat bersyukur bisa berbagi inspirasi dan motivasi kepada sebanyak mungkin manusia.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Trainer?

Yang paling berkesan adalah seluruh peserta merasakan perubahan yang luar biasa dari materi yang saya sampaikan. Kemudian mereka berbagi kepada rekan dan sahabatnya.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang penulis?

Yang paling membahagiakan adalah ketika buku yang telah terbit dan mendapatkan sambutan yang positif serta menjadi referensi bagi banyak praktisi.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sebagai seorang Coach?

Ketika orang yang saya coach mampu tumbuh berkembang dengan pesat dan cepat serta mereka memiliki kemauan untuk berbagi.

 

Kalau boleh tahu, siapa orang yang paling mempengaruhi kehidupan dan karir Anda sejauh ini?

Kedua orang Tua, istri dan anak-anak serta beberapa rekan sahabat yang memiliki kepribadian yang sungguh tangguh menghadapi tantangan.

 

Kalau boleh tahu, siapa sosok panutan/teladan Anda? Dan mengapa anda mengagumi sosok tersebut?

Saya menghormati Pak Tanadi Santoso. Karena beliau memberikan Inspirasi yang sederhana dan berdampak serta aplikatif, dan beliau sosok yang sederhana, bersahaja.

 

Banyak orang menghadapi kejadian yang mengantarkannya kepada titik balik. Apakah Bapak pernah mengalaminya? Apa dan bagaimana Bapak menyikapi dari kejadian tersebut?

Sungguh saya pernah mengalaminya berkali-kali.  Yang saya lakukan hanya satu, yaitu mengambil pelajaran atau pengalaman yang sangat berharga untuk kebaikan di kesempatan berikutnya.

 

Dengan melihat usia Bapak sekarang ini, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?

Saya rata-rata tidur 5-6 jam. Yang terpenting adalah kita bisa mengelola waktu dengan tepat dan disiplin.

 

Apa kegiatan Anda di waktu luang?

Membaca, menulis buku atau artikel, dan beberapa olahraga ringan seperti jogging, renang dan latihan pernapasan.

 

Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Bapak?

Berbagi inspirasi dan motivasi melalui buku, pelatihan, seminar dan berbisnis untuk kemajuan sebanyak mungkin manusia.

 

Di usia berapa Bapak menemukan passion?

Jika tidak salah di usia 25an.

 

Anda dikenal Leadership Trainer, Coach dan Penulis. Sejak kapan Anda menekuni peran tersebut?

Sejak tahun 2004.

 

Menurut Bapak, seorang Trainer yang baik itu seperti apa?

Mereka harus mampu menyampaikan sesuatu yang sulit dan rumit menjadi sesuatu yang mudah dan gampang.

 

Menurut Bapak, seorang Penulis yang baik itu seperti apa?

Kurang lebih sama dengan poin no 22.  Saya tambahkan dengan penulis harus mampu membaca dinamika masyarakat dan menjawab kebutuhan dinamika tersebut dengan sebuah buku yang inspiratif, sederhana, menarik, aplikatif dan terjangkau.

 

Menurut Bapak, seorang Coach yang baik itu seperti apa?

Coach yang baik harus mampu mengembangkan orang yang di coach-nya dengan cara-cara yang spesifik bukan yang generik. Lalu dia harus inspiratif dan walk the talk.

 

Menurut Bapak, bagaimana tren industri  training di tanah air?

Saat ini industri training sangat berkembang cepat dan menjadi sangat ter-fragmentasi. Sehingga semua pemangku kepentingan memiliki banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan mereka. Selanjutnya industri juga harus mampu menjawab tantangan perubahan zaman yang senantiasa terjadi, termasuk bagaimana mengelola generasi millennial dengan bonus demografi yang akan melimpah.

 

Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Trainer menurut Bapak?

Rendah hati, sabar, gigih, ulet dan selalu haus akan ilmu dan selalu ketagihan untuk berbagi ilmu. Yang terpenting dia harus terus mengamalkan semua ilmunya.

 

Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Penulis menurut Bapak?

Sama dengan poin sebelumnya, dengan tambahan harus percaya diri, berpikiran terbuka dan inovatif serta kreatif.

 

Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Coach menurut Bapak?

Kombinasi dua poin sebelumnya.

 

Apa arti kesuksesan bagi Bapak?

Sukses adalah proses dan perjalanan untuk mencapai kemuliaan sebagai manusia paripurna yang berjalan tiada akhir selama hayat di kandung badan.

 

Apa arti kebahagiaan bagi Bapak?

Bahagia adalah pilihan bukan keadaan, dan bahagia kita minimalkan bergantung kepada benda atau keadaan.  Artinya bahagia lebih kepada sikap menerima daripada menuntut.

 

Anda dikenal juga sebagai penulis buku. Kalau boleh teman-teman Kampusgw.com tahu, buku apa saja yang pernah Anda tulis?

Buku-buku saya antara lain “Hot Deals”, “Stress So What?”, “Dear Customer I Hate You!”, “Living in Zen”, “Lead or Leave It” dan “High Impressive Presentation Skill”.

 

Apa motivasi Anda menulis buku?

Berbagi inspirasi dan motivasi, dan sebagai amal jariyah. Saya ingin meninggalkan warisan yang terus abadi yaitu ilmu yang bermanfaat.

 

Kapan waktu yang paling sering Anda pilih untuk menulis?

Dan seberapa sering Anda menulis setiap harinya (berapa jam)?

Jam 5 pagi, atau jam 8 malam.  Rata-rata 1-2 jam per hari.

 

Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Penulis? Mulailah menulis dari sekarang, dan terus menulis, sambil terus belajar dan meningkatkan kemampuan menulis.

 

Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Trainer? Kumpulkan semua kompetensi yang diperlukan sebagai seorang trainer mulai dari sekarang dan terus belajar.

 

Apa pesan-pesan Bapak bagi para generasi muda yang ingin menjadi Coach? Siapkan mental ditambah dengan dua poin sebelumnya. Selalu ingat Practice makes Perfect.

 

Categories:   Sosok

Comments

error: Content is protected !!