Kampusgw.com

Menu

Suci Wijayanti: Sukses Membesut Batik Sakera dan Menjadi Grafolog

              Kata banyak orang, sukses ialah ketika apa yang kita lakukan dapat bermanfaat untuk sesama sekaligus menyenangkan ketika melakukannya. Oleh karena itu, passion dan panggilan hidup tidak bisa dipisahkan dalam mereguk kesuksesan.

Masalahnya, menemukan passion tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi menemukan panggilan hidup. Lebih susah lagi.

Nah, kali ini Kampusgw.com mendapatkan kehormatan untuk bisa mewawancarai seseorang yang telah “bersinar” terang dalam menjalani hari-harinya sebagai manusia. Seseorang yang telah, sedang, dan akan terus memberikan dampak positif kepada orang banyak dengan karya-karya nyatanya.

`Adalah Suci Wijayanti. Perempuan multitalenta yang telah menemukan passion dan panggilan hidupnya di usia relatif belia. Bagaimana liku-liku beliau dari seorang guru Bahasa Inggris bisa bertransformasi hingga menjadi pemilik butik Batik Sakera dan Grafolog? Berikut ialah nukilan wawancaranya.

  

Siapa nama lengkap Ibu?

Nama saya Suci Wijayanti.

 

Apa kesibukan Ibu sehari-hari?

Kesibukan saya melayani konsultasi klien via online dan offline. Selain itu juga mengurus butik Batik Sakera.

 

Apakah cita-cita Ibu di masa kecil?

Cita-cita saya sejak kecil adalah menjadi seorang guru, mengajarkan ilmu pengetahuan dan mendidik anak-anak agar mempunyai akhlak dan moral yang baik.

 

Sebenarnya, apa panggilan hidup Ibu?

Panggilan hidup saya adalah berbuat baik dan bermanfaat untuk orang banyak.

 

Di usia berapa Ibu menemukan panggilan hidup?

Pada usia 19 tahun saya mempunyai sebuah blog dan di situ saya menulis bahwa saya ingin menjadi sebagik-baiknya manusia yang berakhlaq karimah dan dan bermanfaat untuk orang banyak. Di usia 19 tahun (bertepatan pada 2005), saya sudah mendirikan lembaga Bimbingan Belajar Aplikatif, mengajak komputer untuk anak SD dan SMP juga menjadi wali kelas VI di sebuah Sekolah Dasar Islam Terpadu. Dan pada tahun 2008 saya mendirikan lembaga pendidikan Bahasa Inggris di Kuningan, Jawa Barat. Di situ saya mengekspresikan diri saya untuk memenuhi panggilan hidup menjadi bermanfaat untuk orang lain.

 

Apakah Ibu pernah “mencicipi” profesi selain Graphologist sebelumnya?

Ya, saya adalah guru Bahasa Inggris selama 10 tahun. Selain mengajar di sekolah-sekolah, saya juga mendirikan lembaga bahasa Inggris. Saya juga pernah menjadi Marketing Executive di beberapa perusahaan, dan merintis sebuah bisnis busana Batik Sakera.

 

Apa suka duka selaku profesional  Grafologi?

Sampai saat ini saya hanya merasakan suka. Karena saya dapat menyalurkan passion saya sebagai pengajar. Dulu sebagai pengajar Bahasa Inggris namun saat ini sebagai pengajar Grafologi, dan saya akan bertanggung jawab atas klien saya hingga dapat merubah pola  tulisannya menjadi lebih baik.

 

Apa pengalaman paling mengesankan sejauh ini sebagai seorang Graphologist?

Pengalaman yang paling mengesankan adalah ketika saya melihat klien merubah tulisan tangannya dan mereka berusaha merubah pola hurufnya untuk proporsional. Saya melihat mereka merasa gemes merubah tulisan tangannya yang baru karena hasilnya masih belum optimal. Itu saya alami pada diri saya ketika saya merubah tulisan tangan saya hingga saya meneteskan air mata karena hasilnya belum optimal dan akhirnya di bulan ke5 saya menjalani terapi. Tulisan saya mulai berubah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

 

Apa saja kesibukan Ibu selain di dunia Grafologi? Apakah juga aktif di bidang lain?

Kesibukan saya selain sebagai konsultan dan trainer Grafologi, saya juga merintis bisnis Batik Sakera sejak tahun 2016.

 

Dengan melihat usia Ibu sekarang ini, Anda telah mengantongi berbagai prestasi yang membanggakan. Sebenarnya berapa jam rata-rata Anda istirahat (tidur) setiap harinya?

Untuk jam tidur masih normal 8 jam sehari.

 

Apa kegiatan Anda di waktu luang?

Kegiatan di waktu luang, saya membaca buku motivasi, membuat rencana  kerja, menemani anak saya bermain dan belajar.

 

Kalau boleh tahu, apa sebenarnya passion Ibu?

     Passion saya adalah mengajar.

 

Di usia berapa Ibu menemukan passion?  

     Sejak usia 19 tahun, saya sudah mengajar dan mendirikan lembaga Bahasa Inggris.

 

Anda dikenal juga sebagia pemilik Batik Sakera? Sejak kapan Ibu merintisnya? Apa sih yang membedakan Batik Sekera dengan merek-merek lainnya?

Iya benar sekali, saya juga dikenal sebagai pemilik Batik Sakera. Saya merintis usaha Batik sejak tahun 2013 dengan nama Ghina Batik, lalu saya mengganti nama bisnis saya dengan Batik Sakera sejak Februari 2016 lalu.

 

Menurut Ibu, seorang Grafolog yang baik itu seperti apa?

     Seorang Grafolog yang baik memberikan analisa yang tepat, dan memberikan arahan bagaimana sebaiknya merubah pola tulisan untuk memberikan dampak positif terhadap si penulis.

 

Menurut Ibu, seorang Trainer yang baik itu seperti apa?

Seorang trainer yang baik adalah yang mengaplikasikan apa yang disampaikan, yang benar-benar mempraktekkan ilmu yang telah disampaikannya dan memberikan langkah-langkah yang mudah agar para trainee dapat menerapkannya dengan baik.

 

Menurut Ibu, bagaimana tren industri  training di tanah air?

     Semakin banyak trainer maka semakin baik agar lebih banyak lagi yang berkiprah di masyarakat luas untuk turut serta mencerdaskan anak bangsa dan  membantu menumbuhkan serta mengarahkan kompetensi di bidang masing-masing.

 

Apa karakter yang harus dimiliki oleh seorang Grafolog menurut Ibu?

Karakter seorang Grafolog yang bertanggung jawab terhadap ilmu yang disampaikan dan klien yang ditangani untuk selalu memberikan bimbingan yang terarah dalam merubah pola tulisan yang baik dan benar dalam pandangan Grafologi.

 

Apa arti kesuksesan bagi Ibu sebagai seorang Grafolog?

Arti kesuksesan sebagai seorang Grafolog bagi saya adalah sebuah amanah untuk terus berkiprah di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan arahan pola penulisan yang baik dan benar dalam pandangan Grafologi yang memberikan manfaat terhadap perkembangan diri, pribadi dan kehidupan si penulis.

 

Apa arti kebahagiaan di mata Ibu sebagai seorang Graphologist?

Kebahagiaan sebagai Graphologist bagi saya adalah dapat membantu klien saya dengan cepat, tepat dan akurat. Hanya dengan mengubah pola tulisan tangan, klien saya akan mendapatkan manfaatnya.

 

Apa pesan-pesan Ibu bagi para generasi muda yang ingin menjadi Graphologist?

Bagi para generasi  muda yang ingin menjadi Graphologist, pelajarilah ilmu Graphology dengan sungguh-sungguh, praktekkan dan terapkan. Ajarkan ilmu ini kepada orang banyak agar lebih banyak lagi orang-orang yang mendapatkan manfaat dengan menulis dan merubah tulisan tangannya.

Categories:   Sosok

Comments

error: Content is protected !!