Sayangnya, lulusan perguruan tinggi yang diharapkan menjadi agen perubahan masih tak kalah terbelit dengan segudang persoalan. Mulai dari pengangguran, kriminalitas, narkoba dan seterusnya.

Lantas, apa yang salah dengan lulusan perguruan tinggi di Indonesia? Kompleks sekali masalahnya. Namun, salah satu faktornya adalah kesadaran kuliah yang belum sepenuhnya paripurna.

Minimnya kesadaran diri mengakibatkan mahasiswa tak dapat memaksimalkan masa kuliah. Mulai dari bermalas-malasan, menyalahgunakan narkoba, seks bebas, dan sejenisnya. Akibatnya, kuliah berantakan, karakter luntur, minim keterampilan dan kalaupun bisa lulus menjadi pribadi yang penuh masalah.

Lantas, bagaimana seharusnya? Jika kamu adalah mahasiswa, ada baiknya untuk refleksi diri. Tidak ada salahnya untuk mengevaluasi diri. Tidak ada cacatnya untuk mempertanyakan diri tentang motivasi kuliah.

Bagaimana jika masih bingung? Tenang saja. Kali ini Kampusgw.com akan memandumu mengajukan pertanyaan berkualitas untuk diri sendiri.

Pertama, mengapa saya kuliah? Ini wajib kamu tuntaskan. Luruskan niatmu, apakah kamu belajar demi gelar, ilmu, ikut-ikutan teman, atau mengembangkan diri? Jika jawabanmu belum meyakinkan, ulangi lagi sampai dirimu mantap. Bagaimana mungkin kamu bisa menjadi Sarjana keren jika tujuan kuliah saja belum tahu?

Kedua, mengapa saya mengambil jurusan (program studi) ini? Sesungguhnya, jurusan apapun berpeluang untuk mengantarkanmu pada jalan kesuksesan. Sayangnya, mahasiswa seringkali dihadapkan pada kebosanan, kegalauan hingga kehilangan semangat dalam proses menjalani perkuliahan. Jadi, apakah motivasimu mengambil jurusan karena terkait pekerjaan di kemudian hari, passion, atau hanya ikut-ikutan? Mengenal motivasi intristik akan membuatmu kuat dalam menghadapai badai apapun.

Ketiga, apa rencanamu pasca kuliah? Kamu memang bebas melakukan apa saja. Namun, alangkah baiknya jika mimpimu mulai dirajut sejak berstatus mahasiswa. Jadi, ketika lulus kelak kamj tahu mau melangkah ke mana. Apakah langsung membuat perusahaan, mendirikan yayasan, menjadi karyawan, melanjutkan jenjang S2, menikah, atau berhenti sejenak dulu dari kesibukan.

Ketiga poin di atas adalah kunci kuliah. Jika kamu bisa menjawab dengan tingkat keyakinan tinggi, berarti kamu telah mengenal diri sendiri dengan baik. Jika belum, teruslah bertanya kepada diri sendiri. Teruslah berinstropeksi. Karena kualitas pertanyaanmu mencerminkan siapa dirimu.

Sumber gambar: kisspng.com