Pendidikan merupakan investasi kehidupan. Betapa tidak, melalui pendidikan lahir pemimpin, pengusaha, dan pejabat publik yang bermartabat. Bayangkan jika seseorang tak berpendidikan, apakah ia mampu menjadi dokter, arsitek, akuntan, hakim dan sebagainya? Memang, ada beberapa keterampilan yang dapat dipelajari secara otodidak, namun dewasa ini profesi apapun didahului oleh pendidikan, baik itu formal ataupun non-formal, bergelar ataupun tidak.

Berbicara pendidikan tak dapat dipisahkan dari satu kata populer, belajar. Ya, belajar. Belajar tidak hanya di kelas yang formal dan kaku, akan tetapi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Dewasa ini, belajar terjun langsung di masyarakat semakin diakui sebagai cara efektif untuk bersosialisasi. Yang lebih baik adalah mengagabungkan pembelajaran di kelas yang serba teori dengan di lapangan yang banyak praktek. Lalu bagaimana dengan nasib para anak bangsa yang tak mampu melanjutkan kuliah? Jawabannya adalah jangan berhenti belajar.  Berikut adalah kisah nyata dari Ferry yang memiliki moto diatas:

Siapa nama lengkap Anda?

Ferry Adhi Wibowo

Kapan dan dimana Anda dilahirkan?

Sleman, 17 April 199

Apa prestasi Anda di tingkat SD?

Yang pasti dulu selalu masuk 3 besar peringkat kelas dari kelas 1 sampai 6. Mewakili sekolah dalam berbagai kompetisi akademik seperti Matematika, Pendidikan Agama Islam. PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) di bidang sepakbola dan sepak takraw. Ekstrakurikuler, dengan ikut Jambore Pramuka.

Pencapaian terbesar di masa SMP?

Aku selalu masuk 5 besar peringkat kelas. 10 Besar lulusan terbaik SMP N 1 Sleman. Aktif di beberapa Organisasi, OSIS sebagai Ketua; Dewan Penggalang Pramuka sebagai Koordinator Kegiatan; Pleton Inti sebagai Wakil Ketua sekaligus komandan pleton. Prestasi: Juara 2 Problem Solving Tingkat Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan juara 1 Komandan Pleton  Purna Paskibraka Kabupaten Sleman.

Apa pengalaman Anda di jenjang SMA?

Aku pernah menjabat sebagai Ketua Umum OSIS SMAN 3 Yogyakarta, aktif juga di Sie kerohanian Islam (SKI) Al Kharizmi, dan Pleton Inti Bhayangkara Padmanaba. Ketua Umum PPLB 2007 (Program Pengenalan Lingkungan sekolah dan Baris-berbaris). Prestasi: Juara Lomba Debat Bahasa Indonesia Tingkat SMA se Yogyakarta (Best Speaker 5x). Delegasi Yogyakarta untuk Youth leadership for Indonesia Program di Florida International University, Miami Amerika Serikat.

Apa hobi Anda?

Semua tentang sepakbola, bisa bermain, game.

Apa cita-cita Anda?

Salah satu cita-citaku adalah memiliki  yayasan  untuk membiayai pendidikan masyarakat tidak mampu dan pemuda yang tidak mendapat pekerjaan.

Apa prestasi terbesar yang mengubah hidup Anda?

Bukan prestasi, tapi pengalaman. Tidak lain adalah ketika menjadi Ketua Umum OSIS SMAN 3 Yogyakarta yang membuka mataku lebar-lebar. Siapa sangka, karena dulu ketika masih duduk di kelas satu hampir dikeluarkan oleh sekolah karena lambat beradaptasi dengan lingkungan akademik yang ketat, namun bisa berubah di bulan-bulan terakhir kenaikan kelas 2. Dan justru semakin memuncak dengan menjadi Ketua Umum OSIS. Setelah itu, hidup tampak lebih ringan meskipun dengan beban tanggungjawab yang lebih. Dan dari sana juga mulai menekuni semangat kepemimpinan dan sosial.   

Organisasi apa yang paling berpengaruh terhadap diri Anda?

Sama seperti di atas, OSIS SMAN 3 Yogyakarta. Luar bisa menantang karena kabinet yang ku bawahi waktu itu berisi sumber daya manusia yang jauh lebih berpengalaman dibandingkan diriku yang bukan siapa-siapa sebelumnya. Aku banyak belajar dari mereka.

Apa makna kepemimpinan bagi Anda?

Kepemimpinan adalah suatu hal yang penting dalam keseharian. Kita bisa menemukannya dimanapun, bahkan ketika kita sedang sendiri. Kepemimpinan “memaksa” kita untuk berani menentukan pilihan. Dan kemudian siap menerima konsekuensi dari pilihan yang kita ambil.

Seberapa penting pengalaman organisasi membentuk karakter Anda?

Luar biasa berpengaruh. Tapi lebih tepatnya bukan organisasinya, melainkan orang-orang yang ada di dalamnya, atau di sekitar anda yang bersama-sama membesarkan organisasi tersebut. Hal yang dikerjakan bersama-sama, pahit atau manis, akan menjadi kenangan indah dan pengalaman luar biasa di masa depan.

Apa jurusan perkuliahan Anda? Apa motivasi mengambil jurusan ini?

Akuntansi.  Motivasiku didasari dari hasil penilaian terhadap kemampuan yang dimiliki. Aku merasa sangat nyaman dengan profesi ahli ini.

Pernahkah Anda mendapatkan beasiswa? Sebutkan !

Saat duduk di bangku SMP dan SMA, aku mendapatkan beasiswa prestasi dari PT Wijaya Karya, tempat ayahku bekerja. Saat kuliah sekali juga pernah mendapatkan lagi. Sekarang aku masih berstatus sebagai penerima beasiswa Tanoto Foundation.

Pernahkah Anda bekerja sambil kuliah? Sebutkan !

Saat ini aku aktif sebagai asisten dosen pengajar dan juga asisten peneliti.

Apa arti kesuksesan bagi Anda?

Kesuksesan adalah sesuatu yang diraih yang datang dari usaha yang pantas.

Pernahkah Anda mengikuti lomba? Apa manfaat mengikuti lomba?

Tentu pernah, seperti disebutkan di atas. Lomba mengajarkan kita untuk berkompetisi dengan sportif dan menuntut kita untuk bisa mengambil keputusan yang cepat namun tidak ceroboh.

Bagaimana Anda memandang tantangan atau masalah?

Sesuatu yang pasti ada, ibarat anak tangga ke surga, itu adalah bagian ke atas yang berat untuk dilalui namun menjanjikan tempat istimewa di ujungnya.

Apa prinsip hidup Anda?

Setiap pekerjaan harus mendatangkan manfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga orang lain.

Siapakah tokoh idola Anda?

Adalah mereka yang sukses dengan usaha yang pantas. Bill gates, The beatles, dan orang sukses lain yang telah melalui proses persiapan panjang ( 10.000 jam versi buku Outliers). Dan mereka yang bersahaja dan sederhana walau memilik jabatan, sebut saja Presiden Irann, Mahmoud Ahmad dan Menteri BUMN sekarang,  Dahlan Iskan.

Apa pesan-pesan Anda untuk calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi?

Jangan berhenti belajar, selalu ada jalan bagi mereka yang terus berusaha.