Siapa sangka anak desa tertutup peluangnya untuk berkuliah di kota? Siapa habis pikir anak seorang petani mampu kuliah di kampus favorit? Siapa sangka anak miskin mampu menjadi siswa teladan dan menjuarai olimpiade? Ya, nothing is impossible. Berikut adalah kisah nyata dari Hanif Azhar, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Jawa Timur. Sosok yang satu ini sudah rajin menabung sejak kecil. Yang lebih mengagumkan lagi, sedari SMA sudah tidak menyusahkan orangtua lagi. Hanif sudah mampu menutupi biaya SMA dan kuliah dengan berprestasi akademik sehingga mampu mendapatkan beasiswa, memenangkan berbagai perlombaan dan kerja serabutan di banyak tempat. Siapa sosok yang satu ini?

Dimana dan kapan Anda dilahirkan?

Saya dilahirkan di Lamongan Jawa Timur pada 12 Maret 1989.

Pengalaman terbaik di bangku SD?

Awal jejakku  di bangku SD dimulai dengan menjadi ketua kelas. Sungguh bersyukur bisa memikul amanah ini. Karena teman-teman sepenuhnya percaya padaku. Selama 6 tahun di jenjang ini, saya selalu menggondol juara pertama. Bahkan, ketika di bangku kelas 1 aku pernah menyabet sebagai wisudawan TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) termuda di Lamongan. Sebagai perbandingan, mayoritas wisudawan TPQ berkisar di kelas 4-6 SD. Yang tak terlupakan lagi, aku juga meraih juara Lomba Gerak Jalan, Pramuka dan Senam Kesegaran Jasmani.

Pengalaman terbaik di bangku SMP?

Aku bersyukur ketika sering menjadi ketua kelas di masa SD. Karena tanpa disadari, bekal inilah yang mengantarkanku menjadi Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) di jenjang SMP. Bersamaan dengan jabatan ini, aku juga diberi amanah untuk menjadi ketua Ikatan Remaja Muhammadiyah cabang Laren Lamongan. Pengalaman ini membawa berkah. Saya lagi-lagi dipercaya untuk menjadi ketua Hizbul Wathan (HW), sebuah organisasi kepanduan dan pramuka untuk sekolah Islam Muhammadiyah.  Di bidang akademik, aku juga pernah menjadi finalis olimpiade MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) plus Agama se-kabupaten Lamongan. Suatu prestasi yang sangat ku syukuri mengingat aku menuntut ilmu di desa terpencil yang jauh dari hiruk pikuk ibukota kabupaten. Selama menjadi siswa SMP, saya juga tak pernah absen dari juara kelas. Yang paling mengesankan adalah ketika dinobatkan sebagai peraih nilai ujian akhir (UN) se-kabupaten Lamongan untuk kategori SMP swasta dan lulusan terbaik di SMP-ku.

Pengalaman terbaik di masa SMA?

Bagiku, masa ini adalah masa yang paling mengesankan. Karena diriku mengikuti seabrek kegiatan. Beberapa rekam jejak yang patut ku ingat adalah menjadi wakil ketua ekstra kurikuler kesenian Central Art of SMADA (Cakranida), ketua umum Base Community of English Club (BOCAB), tim kreatif majalah sekolah Romansa Cendekia, dan anggota Karya Ilmiah Remaja dan Kelompok Kerja Kreatif (K3). Prestasi yang patut diperhitungkan antara lain: Siswa Berprestasi kategori putra jenjang SMA kabupaten Lamongan tahun 2007, juara olimpiade Kimia tingkat kabupaten Lamongan, juara 1 lomba desain tekstil Lamongan dalam Pekan Seni Pelajar, juara IV lomba desain tekstil dalam Pekan Seni Pelajar Jawa Timur, finalis lomba mata pelajaran Kimia di beberapa universitas dan mendapatkan RC Award sebagai lulusan terbaik di SMAN 2 Lamongan.

Organisasi yang paling berkesan?

Yang paling mengesankan adalah Central Art of SMADA (Cakranida). Karena di komunitas inilah kreatifitasku diolah. Semua memang akan memberikan keindahan jika dibalut dengan kesenian. Seni memimpin, seni berprestasi, seni belajar dan seni beramal semua ku dapatkan.

Prestasi yang paling berharga selama ini?

Adalah ketika terpilih menjadi Siswa Berprestasi jenjang SMA tingkat Kabupaten Lamongan. Hal ini karena kandidat siswa berprestasi dituntut untuk memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang seimbang. Dengan kata lain, soft skill dan hard skill siswa berprestasi harus di atas rata-rata. Alhamdulilah, sedikit memberikan kebanggan kepada orangtua dan sekolah.

Bagaimana tips dan trik membagi waktu kuliah. kerja dan organisasi?

Menurutku, SKS (Sistim Kredit Semester) di bangku perguruan tinggi sudah mengajarkan pentingnya manajemen waktu. Sayangnya, belum tentu setiap mahasiswa mengerti. Misalnya, 1 SKS harus dilalui dalam 1 jam. Artinya, 1 jam tersebut harus dioptimalkan untuk belajar. Jangan menunda waktu dan terlalu perfeksionis. Karena jika 1 jam tidak dimanfaatkan dengan baik akan mengorbankan jam-jam lainnya. Jika kita melanggar 1 jam itu, maka sistim “hukum diri sendiri” berlaku. Ini melatih kedisiplinan.

Apa prinsip hidup Anda?

I CAN. Karena Tuhan tidak member cobaan melampaui kemampuan hamba-Nya.

Sepenting apakah pengalaman organisasi itu?

Organisasi melatih pengembangan diri, baik di perkuliahan maupun dunia nyata. Mulai dari belajar komunikasi, kepemimpinan, dan menginspirasi orang lain. Kalaupun sampai saat ini belum ada yang memanfaatkannya, cobalah peka     !

Siapakah tokoh idola Anda?

Sebagai seorang Muslim, Nabi Muhammad adalah teladanku. Sebagai seorang Indonesia, Sukarno adalah inspiratorku. Sukarno menjadi pintu gerbang kemerdekaan republik ini. Beliau mampu merubah wajah Indonesia. Beliau juga dikenal sebagai sosok yang religious, sensasional, karismatik, nasionalis, dan tak pernah tergantikan.

Dapat disebutkan pengalaman kerja ketika masih kuliah?

Tentu. Terlahir di kampong mendorong diriku menjadi pekerja keras. Karena setiap hari terinspirasi oleh denyut kesibukan para petani dan nelayan yang berjemur di tengah panasnya surya. Beberapa pengalaman kerjaku antara lain:

• Wartawan Radar Surabaya
• Jurnalis/redaktur website dan majalah resmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya: www.its.ac.id
• Freelance designer, percertakan dan konveksi kaos
• Penyedia materi bahan kuliah dan lain-lain

Maklumlah, sejak SMA aku sudah membiasakan diri untuk menabung. Karena sejak itu orang tua sudah tidak membiayai sekolah. Aku hidup dari memenangkan lomba, hadiah dan kerja paruh waktu.

Apa saja beasiswa yang pernah didapatkan?

• Beasiswa Pemerintah Daerah Lamongan untuk juara olimpiade OSN (2007-2008)
• Beasiswa dari SMAN 2 Lamongan untuk prestasi terbaik dan diutamakan bagi siswa tidak mampu (2006-2008)
• Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Kementerian Pendidikan Nasional (2008-2010)
• Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), Kementerian Pendidikan Nasional (2009-2010)
• IKA ITS for the next leaders, bebas SPP kuliah (2010-2011)
• Program Pengembangan SDM Strategis (PPSDMS) Nurul Fikri, (2010-2012)

Semua beasiswa diatas diperoleh dengan cucuran keringat, tetesan darah dan linangan air mata. Syarat untuk mendapatkan beasiswa apapun adalah dengan menyeimbangkan hard skill dan soft skill.

Apa arti kesuksesan menurut Anda?

Kesuksesan adalah ketenteraman jiwa. Dalam agama Islam, lebih tepat Qana’ah.

Siapa pemimpin itu menurut Anda?

Pemimpin adalah orang yang mampu mengatur diri sendiri dan mampu menginspirasi orang lain.

Apa pesan-pesan Anda untuk saudara-saudara yang kurang mampu tapi ingin kuliah?

Sebagaimana mottoku diatas, yakinlah bahwa kalian mampu. Ingatlah, segala sesuaitu itu ada karena didesain, bukan karena insiden. Marilah kita rencanakan masa depan kita.

Sosok Hanif mewakili anak-anak desa yang miskin namun berprestasi luar biasa. Hanif membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi orangtua tidak menjadikan halangan untuk meraih mimpi. Ia terus bermimpi dan mewujudkannya. Ia percaya akan kekuatan Tuhan. Jadilah, Hanif-Hanif selanjutnya . . .